Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

Google Scholar merayakan 20 tahun: Berikut 10 hal menarik yang bisa ditemukan

Ilustrasi halaman utama pencarian Google Scholar

Google Scholar terus berinovasi untuk memudahkan peneliti, mahasiswa, dan profesional mengakses artikel ilmiah. Berbagai fitur hadir untuk meningkatkan efisiensi pencarian dan kolaborasi di dunia penelitian.

Berikut 10 hal menarik yang dapat ditemukan:

  1. AI Outlines pada pembaca PDF memberikan gambaran umum artikel hanya dengan sekali klik. Fitur ini menyoroti bagian penting seperti referensi, gambar, tabel, serta artikel terkait, sehingga kita bisa membaca lebih cepat dan mendalam.
  2. Fitur tombol "Case Law" bagi para peneliti hukum dapat memudahkan akses langsung ke keputusan hukum beberapa negara, seperti di Amerika Serikat, tanpa hambatan yang sering ditemui di sumber hukum lain.
  3. Fitur "Cite" membuat kita bisa menyalin kutipan artikel dalam berbagai format populer seperti APA, MLA, dan Chicago, tanpa harus mengatur format manual.
  4. Setiap kali kita mencapai jumlah sitasi tertentu, Google Scholar akan memberi penghargaan dengan mengirimkan gambar balon, memberi pengakuan terhadap kontribusi ilmiah yang telah diberikan.
  5. Google Scholar bekerja sama dengan perpustakaan dan penerbit global untuk memberikan akses langsung ke artikel berbayar. Jika tersedia versi gratis (misalnya preprint), Google Scholar akan menandainya.
  6. Kita bisa menyimpan artikel ke dalam perpustakaan pribadi dan mengaturnya dalam folder untuk diakses kapan saja, membuat pencarian artikel lebih efisien.
  7. Jangan ketinggalan untuk terus up-to-date dengan riset terkini dari peneliti favorit. Kita bisa mengikuti peneliti tertentu dan menerima notifikasi setiap kali mereka mempublikasikan karya baru.
  8. Cek abstrak fisika ini yang hanya terdiri dari dua kata: "Kemungkinan tidak." Terkadang, kesederhanaan adalah yang terbaik, bahkan di dunia akademik.
  9. Salah satu penelitian tentang pengukuran partikel Higgs Boson melibatkan lebih dari 5.000 penulis dan 24 halaman yang mencantumkan nama mereka. Ini menunjukkan bagaimana penelitian besar sering melibatkan kerjasama lintas disiplin yang luas.
  10. Google Scholar juga membantu menemukan kembali artikel penelitian lama. Seorang mantan rekan di Google berhasil menemukan kembali karya ilmiah yang diterbitkan oleh ayahnya 40 tahun lalu tentang histoplasma pericarditis akut.

Google Scholar adalah ekosistem kolaborasi yang dapat mempercepat kemajuan riset dan pengetahuan dunia penelitian. Baca tentang 10 hal lagi yang dapat ditemukan di sini.