Google.org menghibahkan dana bagi Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita
Inisiatif ini akan melatih 20.000 pemuda/i dan pemuda/i penyandang disabilitas yang memerlukan pekerjaan di 8 provinsi di Indonesia
ASEAN Coordinating Committee on Micro, Small and Medium Enterprises (ACCMSME) dan The Asia Foundation--didukung dengan hibah sebesar $3.3 juta dari organisasi filantropi Google, yaitu Google.org--akan berkolaborasi untuk meluncurkan program Go Digital ASEAN. Melalui kerja sama dengan partner-partner lokal di Asia Tenggara, program ini akan membagikan keterampilan dan alat-alat digital bagi usaha-usaha mikro di wilayah itu untuk membantu mereka selama pandemi COVID-19 ini.
Di Indonesia, partner implementasi yang terpilih, yaitu Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita akan menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan modul pelatihan literasi digital dan melatih 18.000 pemuda/i dan 2.000 pemuda/i penyandang disabilitas di delapan provinsi. Tujuannya adalah untuk memberikan akses ke informasi dan layanan yang akan membantu meningkatkan peluang kerja bagi komunitas-komunitas marginal di Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Riau, dan Kalimantan Selatan.
Inisiatif Go Digital ASEAN berfokus untuk menjembatani kesenjangan digital di seluruh ASEAN, sesuai dengan visi yang ditetapkan oleh ACCMSME dalam Action Agenda on Digitalisation of ASEAN Micro, Small & Medium Enterprises through Capacity Building (Agenda Tindakan untuk Digitalisasi UMKM ASEAN dengan Pengembangan Kapasitas). Inisiatif yang diterapkan oleh The Asia Foundation dengan dukungan dari Google.org ini akan melatih hingga 200.000 orang dari area-area pedesaan dan komunitas-komunitas yang kurang diperhatikan--termasuk para pengusaha serta pemuda/i dan perempuan yang membutuhkan pekerjaan.
Melalui kerja sama dengan partner-partner lokal di Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam, hibah sebesar Rp4.5 miliar ini akan memperluas partisipasi dalam ekonomi digital sehingga mencakup kelompok-kelompok yang akan paling mendapatkan manfaat dari literasi digital dan kesadaran akan keamanan online. Di tengah krisis COVID-19 ini, inisiatif tersebut juga akan menjadi mekanisme untuk membantu kalangan UMKM menemukan program-program atau bantuan yang dapat membantu mereka terus menjalankan usaha di tengah krisis COVID-19 ini.
David D. Arnold, Presiden The Asia Foundation berkata, “Kami senang bisa memulai kolaborasi jenis baru ini--yang menggabungkan keahlian dan pendekatan dari sektor pemerintah, bisnis, dan LSM--untuk membantu menjembatani kesenjangan digital. Di berbagai desa dan kota sekunder yang ada di wilayah ini, kantor-kantor lokal The Asia Foundation akan memimpin jaringan komunitas pelatih dan sukarelawan untuk membantu mengintegrasikan pemilik UMKM dan pekerja yang kurang mendapatkan kesempatan bekerja ke dalam ekonomi digital.”
“Usaha kecil adalah jantung penggerak komunitas dan ekonomi di setiap negara. Masa-masa sulit yang sedang kita hadapi ini telah menekankan pentingnya upaya untuk membantu digitalisasi usaha kecil. The Asia Foundation dan ACCMSME memiliki tekad yang sama dengan kami, yaitu membantu bisnis lokal berhasil, bertumbuh, dan menciptakan peluang bagi ekonomi lokal. Hibah ini merupakan kelanjutan dari inisiatif kami yang berfokus pada pelatihan keterampilan di ASEAN dan juga mencerminkan komitmen dan investasi kami di wilayah ini,” Stephanie Davis, Managing Director Google Southeast Asia menjelaskan.
Melalui inisiatif Go Digital ASEAN, para pesertanya akan belajar cara memanfaatkan internet dan alat-alat digital yang relevan dengan lebih baik untuk mengembangkan usaha mereka serta mengurangi kerentanan terhadap ancaman cyber. Pelatihannya akan disesuaikan dengan kondisi lokal dan akan mencakup modul seperti pemasaran digital, pengembangan bisnis, dan komponen keamanan online sehingga para peserta bisa mengakses alat dan keterampilan yang paling relevan untuk membantu mereka meningkatkan kesejahteraan mereka dalam ekonomi digital. Informasi tentang program dan tindakan bantuan yang disediakan oleh negara-negara anggota ASEAN juga akan membantu para pelaku UMKM terus menjalankan usaha mereka di tengah krisis COVID-19 ini. Pelajari inisiatif ini lebih lanjut di sini dan di sini.