Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

Upaya pelaku UMKM asal SulSel dalam memberdayakan para perempuan di sekitarnya



Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April. Semangat R.A. Kartini terus mendarah daging pada setiap generasi dan terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.

Nurhayati, perempuan berusia 34 tahun, memiliki tekad kuat untuk selalu mencoba hal baru dan ingin membantu banyak orang. Berawal dari hobi, ia mewujudkan tekadnya dengan merintis usaha di bidang bakery pada tahun 2014. Produk pertama yang dipasarkan adalah brownies. Namun, seperti yang dialami para pengusaha pada umumnya, tantangan aral melintang juga dihadapinya.

Nurhayati, pelaku UMKM asal Sulawesi Selatan

Nurhayati  bercerita: “Saya merintis usaha ini sendiri, mulai dari menyiapkan peralatan, memasak, memasarkan, hingga menjadi kurir. Berbagai tantangan telah saya lalui. Salah satu yang pernah saya alami adalah saat saya  mendapat pesanan brownies dan harus saya antarkan ke rumah pelanggan ketika hujan deras. Namun setelah sampai di rumahnya dan menunggu lama, pelanggan tersebut tak kunjung keluar, padahal tetangganya bilang kalau dia ada di rumah. Akhirnya tetangganya tersebut yang membeli brownies itu. Tidak lama dari kejadian ini, saya sakit dan harus dirawat di rumah sakit dan membuat suami saya meminta saya berhenti berjualan.”

Tetap teguh dengan tekad yang dimiliki, perempuan lulusan SMA yang juga merupakan ibu rumah tangga ini mencari cara bagaimana agar konsumen bersedia langsung datang ke toko kuenya. Ia pun memutuskan untuk mengganti menu dan fokus berjualan donat kampar dengan berbagai pilihan rasa dan topping dan menamai toko kuenya dengan Donat Kampar Galesong.

ilustrasi tanpa teks

Di Donat Kampar Galesong, ia dibantu oleh 18 orang karyawan, dimana 16 diantaranya adalah  perempuan. Hal ini menjadi salah satu wujud keinginannya untuk bisa membantu para perempuan yang ada disekitarnya. Para perempuan tersebut terlibat di bagian pengadonan, penggorengan, dan pembuatan topping donat.

“Keinginan saya untuk dapat membantu banyak orang terwujud lewat hobi yang saya jadikan bisnis ini. Saya senang bisa menjalankan hobi dengan sekaligus mendatangkan penghasilan buat saya juga orang-orang di sekitar, khususnya para perempuan,” ujar Nurhayati.

ilustrasi tanpa teks

Tidak berhenti dengan pencapaian yang telah ia raih, Nurhayati ingin mengembangkan usahanya dengan mempelajari digital marketing, karena itu ia memilih mengikuti kelas Women Will pada 7 Desember 2019 di Makassar. Dari kelas ini, Nurhayati mengenal dan memutuskan untuk mendaftarkan toko kuenya di Google Bisnisku. Sejak saat itu, jumlah konsumen yang datang ke tokonya semakin meningkat. Menurut para konsumennya, mereka menemukan toko Donat Kampar Galesong ketika mencari di Google Penelusuran dan mudah menemukan tokonya karena sudah terdaftar di Google Maps

ilustrasi tanpa teks

Usahanya untuk mengembangkan bisnis pun berbuahkan hasil manis. Kini ia berhasil meningkatkan penjualannya dari sebelumnya hanya 70 kotak menjadi 200 kotak dalam sehari dan telah membuka Donat Kampar Galesong Cabang Pappa pada Februari 2021 lalu. Pada kedua tokonya, ia bisa mempekerjakan 18 orang karyawan.

“Saya ingin keberhasilan saya tidak hanya membawa rezeki untuk diri sendiri, tapi juga bisa memberikan pengaruh positif bagi banyak perempuan lain. Saya sangat senang karena bisa bekerja bersama perempuan-perempuan tangguh di sekitar saya dan menunjukkan bahwa kami para perempuan juga mampu untuk bekerja dan berkarya,” tutup Nurhayati.