Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

Event organizer asal Yogyakarta belajar pemasaran digital di Gapura Digital untuk Wonderful Indonesia



Hari Pariwisata Sedunia diperingati pada tanggal 27 September setiap tahunnya. Setelah lebih dari satu tahun, banyak industri khususnya di sektor pariwisata merasakan dampak Covid-19. Berikut perjuangan tiga pelaku UMKM asal Samosir, Yogyakarta, dan Lombok yang mengikuti pelatihan Gapura Digital untuk Wonderful Indonesia dalam mempertahankan usahanya.

Agung Sudrimakhin, pelaku UMKM asal Yogyakarta

CV. Ragam Konsep Nusantara merupakan sebuah event organizer yang menyediakan jasa tour planner, tour organizer, dan tour operator untuk aktivitas pariwisata di sekitar Yogyakarta, baik untuk tur pribadi, grup kecil, maupun grup besar. Agung Sudrimakhin sudah menekuni event organizer di bidang pariwisata ini selama lima tahun. Awalnya, ia menjadi salah satu tim marketing, namun seiring berjalannya waktu dan berkembangannya usaha, kini ia menjadi Marketing Manager.

Mulanya, Agung melakukan pemasaran dengan metode konvensional, yaitu mendatangi calon klien satu per satu, di mana calon klien tersebut merupakan referensi dari klien sebelumnya. Cara ini cukup memuaskan dan menghasilkan banyak klien, sampai membuat Agung sempat terbuai dan tidak menyadari bahwa pesaing sudah menggunakan strategi pemasaran yang lebih modern.

“Ketika pandemi Covid-19 datang, seluruh aktivitas konvensional saya sama sekali tidak dapat dilakukan. Dari sini saya mulai menyadari betapa pentingnya pemasaran digital. Pandemi yang membuat industri pariwisata terpuruk, membuat saya berpikir keras untuk mencari jalan keluar dan bangkit dari kondisi ini. Saya memerlukan pemahaman yang lebih baik untuk memaksimalkan pemasaran perusahaan kami,” ungkap Agung.

Tim Ragam Konsep Nusantara

Saat itulah Agung menemukan informasi pelatihan Gapura Digital untuk Wonderful Indonesia yang diadakan dan di posting di media sosial Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Saya melihat Kemenparekraf mengadakan pelatihan untuk UMKM di bidang Pariwisata di Indonesia mengencai cara menjadi lebih digital di era pandemi. Saya tertarik dengan pelatihan ini karena bisa menjadi wadah untuk menggali ilmu lebih dalam. Saat lolos sebagai peserta dan melihat pelatih disediakan oleh Google Indonesia, saya berpikir bahwa ini memang merupakan suatu acara pelatihan yang baik dimana pengembangan UMKM bidang Pariwisata dipadukan dengan ilmu digitalisasi dari Google Indonesia merupakan suatu komposisi yang sangat baik untuk diserap ilmunya.”

Di pelatihan ini, materi pemasaran digital, pemanfaatan Profil Bisnis dan media sosial menjadi materi yang paling menarik baginya. Setelah mengikuti pelatihan ini, ia langsung mencoba menerapkan pemanfaatan media sosial dengan posting konten yang sesuai dengan menggunakan kata kunci dan tagar yang tepat. Selain itu, tim IT perusahaan juga sedang mendaftarkan Profil Bisnis agar CV. Ragam Konsep Nusantara bisa ditemukan oleh pelanggan ketika melakukan pencarian dengan kata kunci event organizer.

“Saat ini memang belum bisa melakukan kegiatan wisata dengan normal, terlebih tur kelompok. Namun, sejak aktif melakukan pemasaran digital, kami bisa memberikan informasi terbaru kepada klien kami sebelumnya dan juga menemukan klien baru. Meskipun saat ini belum bisa melakukan banyak kegiatan, dengan memiliki klien baru dan tetap terhubung dengan klien lama kami bisa mempersiapkan diri dengan lebih matang ketika sudah bisa kembali melakukan kegiatan wisata,” jelas Agung.