Tular Nalar Summit 2021
Kolaborasi praktisi dan akademisi dalam mengasah berpikir kritis
Melalui dukungan Google.org, konsorsium beranggotakan MAARIF Institute, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan Love Frankie menyelenggarakan Tular Nalar Summit, perhelatan berskala internasional yang merupakan puncak program Tular Nalar. Tular Nalar Summit 2021 adalah acara virtual yang mempertemukan ide, gagasan dan berbagi pengalaman dari para akademisi, jurnalis, relawan dan organisasi yang memiliki kepedulian yang sama dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis untuk melawan misinformasi dan disinformasi, terutama di masa pandemi.
Sebelumnya pada tahun 2020, Google.org mendonasikan US$800 ribu untuk meluncurkan program Tular Nalar. Inisiatif ini berfokus pada penyediaan materi pembelajaran tentang berpikir kritis dan literasi media, serta membantu audiens menavigasi tantangan yang dihadapi di lingkungan pembelajaran online selama pandemi ini.
Guna menciptakan ruang diskusi dan berbagi pengalaman, acara Tular Nalar Summit 2021 dibagi menjadi tiga sesi utama yaitu:
- Seminar internasional - menghadirkan pembicara dari berbagai negara untuk mendiskusikan tantangan dan terobosan kurikulum literasi digital.
- Tular Nalar Talks - diisi oleh para dosen, relawan, dan perwakilan asosiasi yang berbagi pengalamannya saat menyampaikan kurikulum Tular Nalar kepada komunitas, siswa dan masyarakat umum.
- Tular Nalar Symposium - menjadi ajang berbagi gagasan untuk mengimplementasikan keterampilan berpikir kritis di masyarakat, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
Ryan Rahardjo, Head of Public Affairs Southeast Asia, Google APAC mengatakan “Kami menggunakan pendekatan multiaspek dalam melawan mis-disinformasi. Selain melindungi dan membantu pengguna menemukan informasi yang terpercaya serta mendukung jurnalisme yang berkualitas, kami juga bermitra dengan para pakar literasi media dalam mengembangkan pelatihan literasi digital untuk membantu masyarakat memahami cara memverifikasi informasi. Program Tular Nalar yang didukung oleh Google.org adalah salah satu contohnya dimana kami berkolaborasi bersama dalam menyediakan materi pembelajaran yang dapat memperkuat cara berpikir kritis pengajar dan pelajar dalam menghadapi tantangan yang mereka hadapi di lingkungan pembelajaran. Dengan mengedepankan praktik-praktik terbaik dan kolaborasi dengan para ahli, kami harap dapat bersama sama melawan mis-disinformasi di Indonesia.”
Irene Jay Liu, Google News Lab Lead, Google APAC menambahkan “Perang melawan misinformasi pada intinya adalah tentang informasi, dan informasi adalah kunci misi Google. Jadi, sebagai hasilnya, Google News Lab, telah bermitra dengan jurnalis di seluruh dunia sejak tahun 2015. Di Indonesia, kami sangat beruntung bisa bekerja sama dengan mitra luar biasa di seluruh negeri salahsatunya dalam proyek-proyek seperti Tular Nalar, serta lokakarya melatih-pelatih yang secara khusus berfokus pada memerangi misinformasi. Ini merupakan inisiati untuk memastikan bahwa kami menjangkau lebih dari sekadar mereka yang membaca berita.”
Acara dapat Anda tonton ulang di sini.