Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

Dari matematika ke informatika, mahasiswi asal Sragen kini bercita-cita menjadi product manager di startup unicorn Indonesia



Tiyas Aria Pratiwi, pelajar berprestasi yang memenangkan olimpiade matematika beralih peminatan ke bidang IT, hingga mengikuti program pelatihan DTS dari Kominfo dan Google. Simak cerita mahasiswa semester empat ini mendalami keahlian komputasi di acara Grow with Google tanggal 24 Mei 2022.

Tiyas Aria Pratiwi, peserta DTS

Tiyas Aria Pratiwi (19)

Lahir dan besar di Sragen, Jawa Tengah, Tiyas Aria Pratiwi tidak mendapatkan eksposur tentang pendidikan komputer hingga ia duduk di bangku SMK. Jangankan pelajaran komputer, Tiyas yang saat ini adalah mahasiswi semester empat dan juga pengajar IT mengaku bahwa di wilayah asalnya, pendidikan bahkan tidak diwajibkan kepada wanita. Namun, berkat kecerdasan dan bakat Tiyas yang luar biasa di bidang matematika dan kegigihannya untuk terus belajar, Tiyas mampu meneruskan studi di SMK Islam Terpadu Smart Informatika, Surakarta, yang juga membuka jalan baginya ke dunia IT.

Selama mengenyam pendidikan di Surakarta, Tiyas memenangkan beberapa kompetisi dan kejuaraan teknik informatika di wilayah Jawa dan Bali. “Saya sebelumnya pernah mengikuti kompetisi IT-Venture—salah satu bagian acara P!NGFEST dari Universitas Negeri Sebelas Maret, dan juga Lomba Kompetensi Siswa dari Kemdikbud,” kata Tiyas. “Alhamdullilah, saya memperoleh posisi 10 besar di kompetisi IT-Venture, dan menjadi satu-satunya perempuan yang berhasil meraih medali perunggu di kompetisi LKS.”

Prestasi ini menjadi pendorong bagi Tiyas untuk meneruskan pendidikan spesialisasi IT dan pemrograman, hingga akhirnya melanjutkan perkuliahannya di Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika (STIKOM CKI) di Jakarta Timur. Di sana, Tiyas termotivasi oleh salah satu seniornya yang mengikuti program Digital Talent Scholarship, sebelum memutuskan untuk mendaftar dan berhasil bergabung.

Logo DTS

Program Digital Talent Scholarship (DTS) adalah program pelatihan pengembangan kompetensi di bidang teknologi informasi dan komunikasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sejak 2019, Google.org melalui program Grow with Google turut mendukung program yang terdiri dari berbagai kurikulum untuk angkatan kerja dan masyarakat umum, mulai dari sertifikasi program Google Cloud Platform, JuaraGCP, Profesional Academy, dan lain-lain.

“Saya mengikuti program DTS PROA Android karena kelak saya ingin menjadi Product Manager di perusahaan startup terbaik di Indonesia,” ungkap Tiyas. “Saya juga merasa sangat beruntung karena berkesempatan mendapatkan bimbingan secara langsung dari ahlinya, yaitu Android Developer di salah satu startup fintech besar di Indonesia.”

Tiyas menjalani program pelatihan ini kurang lebih selama tiga bulan. Ia juga mengaku bahwa tidak mudah baginya untuk menyelesaikan semua modul pembelajaran, namun berkat dukungan dan bantuan dari mentor di program DTS tersebut, ia mampu merampung pelatihan dengan baik.

“Begitu banyak eror yang saya alami, tapi saya terus mencoba sampai berhasil karena ini kesempatan yang langka. Program ini sangat bagus dan komprehensif, dan saya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini. Untuk itu, bagi kandidat selanjutnya, teruslah berusaha dan proaktif saat mengikuti program, dan kalian pasti mendapatkan hasil terbaik,” tutup Tiyas.

Sejak menyelesaikan program pelatihan, Tiyas sudah menjadi pengajar IT di IDN Boarding School, Bogor, membimbing adik tingkat mahasiswa di kampusnya, kerja paruh waktu di sekolah digital global Kodland, serta mengikuti bootcamp dari sekolah digital Yaumi.