Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

Tips magang di perusahaan IT ternama dari lulusan Bangkit



Kelulusan peserta Bangkit 2022 akan di adakan pada 6 September nanti. Bulan ini, kami akan berbagi pengalaman dari lulusan Bangkit tahun lalu dan bagaimana program ini membantu mereka di dunia kerja. Ini adalah kisah mereka.

Bisma Satria Nugraha, alumni Bangkit 2021

Bisma Satria Nugraha (21) adalah lulusan Bangkit 2021 yang saat ini sedang magang di Tokopedia sebagai Software Engineer for Engineering Productivity, sebelumnya ia pun berkesempatan magang menjadi Software Development Engineer in Test di Dana Indonesia juga di TaniHub. Meskipun Bisma bukan lulusan teknik informasi, melainkan teknik geomatika, membuatnya tetap belajar secara mandiri agar bisa bekerja di perusahaan IT. Bisma pun belajar IT secara otodidak menggunakan berbagai platform seperti freeCodeCamp atau memanfaatkan diskon yang ditawarkan oleh Udemy. Hingga akhirnya ia mengikuti program Bangkit di tahun 2021 dan belajar selama satu semester.

“Melalui Bangkit saya belajar mengembangkan Android dari nol hinga di percaya menjadi Android Developer untuk projek akhir Bangkit membuat aplikasi bernama, Kotlite. Sebuah aplikasi untuk mencari seorang pengemudi atau penumpang yang memiliki rute yang sama dalam kesehariannya, dan aplikasi pertama yang saya buat ini berhasil menjadi Bangkit top 50 final project. Meskipun mulanya saya mengincar ilmu hard skill, namun materi favorit saya yang sangat membantu jenjang karir adalah Career Preparation, di sini saya belajar untuk menguasai cara berkomunikasi secara efektif agar cepat beradaptasi di lingkungan baru,” ujar Bisma.

Bisma Satria Nugraha, alumni Bangkit 2021

Berikut tips dari Bisma, agar bisa di terima magang di berbagai perusahaan IT terkemuka:

1. Membuat 1% perkembangan setiap harinya

Mulai dengan mengambil langkah sedikit demi sedikit agar tidak kewalahan, karena tidak ada yang salah dengan berjalan pelan-pelan dalam menggapai sesuatu. Jika kita konsisten dalam berprogress walaupun hanya 1% saja setiap hari, 1 tahun kemudian kita sudah 360% "berbeda" dari hari pertama kita melangkah.

2. Berani mengambil resiko

Ketika saya memutuskan untuk mengikuti Bangkit, saya tidak percaya diri karena bukan dari jurusan IT, melainkan dari Geomatika yang lebih ke Sipil . Namun dikarenakan cinta saya terhadap teknologi, saya nekat untuk mendaftar dengan bekal belajar web development secara otodidak saat ada waktu luang. Tekad berani mengambil resiko ini yang membuat saya mendapat berbagai kesempatan luar biasa dan sampai di titik sekarang.

3. Personal branding is a must

Dari tiga magang yang saya lakukan, dua diantaranya saya dapatkan dari platform LinkedIn. Harus mampu mendeskripsikan diri secara profesional agar menarik recruiter, yang tidak kalah penting, di jaman sekarang juga perlu mempersiapkan profil media sosial semenarik mungkin. Buatlah beberapa post tentang pengalaman ataupun pencapaian kalian.

4. Mempersiapkan persyaratan dengan baik

Posisikan mendaftar magang itu sepenting ketika mendaftar untuk bekerja. Siapkan CV, cover letter, dan jawaban wawancara dengan memahami perusahaan dan posisi yang didaftarkan secara baik.