Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

UMKM asal Blitar go digital untuk mencari lebih banyak siswa bergabung di rumah belajarnya



Hari UMKM Nasional diperingati setiap tanggal 12 Agustus setiap tahunnya. Minggu ini kami akan berbagi pengalaman dan pembelajaran dari dua bisnis yang mengikuti program dan pelatihan Grow with Google di kampung halaman mereka pada tahun 2022. Ini adalah kisah mereka.

Kaifa, peserta pelatihan Grow with Google

Cholifatus Eka Rahayu, perempuan yang akrab disapa Kaifa, sebelumnya bekerja di bidang otomotif sesuai latar belakang pendidikannya. Namun, ia memutuskan untuk berhenti dan memulai usahanya untuk mendirikan Teman Belajar Kaifa, sebuah lembaga pendidikan bagi pelajar usia 4 hingga 18 tahun, yang kini memiliki 9 karyawan.

Kaifa, peserta pelatihan Grow with Google

Para pengajar dan siswa Teman Belajar Kaifa

“Ketika pandemi datang dan membuat semua hal menjadi digital, tak terkecuali pendidikan membuat saya teringat akan passion saya dulu yaitu mengajar. Menyaksikan bahwa ada banyak sekali anak yang memiliki potensi, namun lingkungan dan keluarganya kurang mendukung untuk perkembangan diri," ungkap wanita berusia 25 tahun ini. "Ketika awal mula sekolah daring, saya melihat banyak sekali kesulitan baik siswa maupun orangtua karena baru belajar teknologi. Hingga di tahun 2021, saya mendirikan Kaifa untuk mengenalkan media belajar hybrid bagi siswa."

Kaifa, peserta pelatihan Grow with Google

Teman Belajar Kaifa menyediakan program belajar untuk mata pelajaran sekolah, madrasah, empat jenis bahasa, dan komputer. Ada juga kegiatan tambahan berupa “Kenal Profesi” gratis untuk semua siswa, mendatangkan narasumber dari beragam profesi untuk bercerita mengenai perjalanan belajar dan sektor pekerjaan kepada siswa. Kegiatan belajar-mengajar ini berlangsung secara online maupun offline, dengan fasilitas area belajar free wifi, taman, rak baca hingga menyediakan snack. Nantinya, perkembangan anak akan di buat rapor secara kuantitatif dan kualitatif tiap triwulan.

“Mulanya, Teman Belajar Kaifa hanya melakukan metode pemasaran dari mulut ke mulut wali siswa. Setahun berikutnya, saya tergerak untuk mengenalkan bisnis saya lebih luas lagi dan mencari sendiri pelatihan pemasaran digital dari website DTS Kominfo dan memutuskan mengikuti topik Digital Entrepreneurship Academy karena saya memang memanfaatkan produk Google Workspace selama ini, seperti Meet, Drive, Forms dan Calendar,” tambahnya.

Kaifa menerapkan Google Bisnisku dan website dan berhasil meningkatkan 50% jumlah siswa semester ini. Banyak dari siswa dan orangtua siswa yang mengaku mengetahui Teman Belajar Kaifa dari Penelusuran Google dan Maps. Selanjutnya, Kaifa berencana untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas dan Instansi Pendidikan baik formal maupun Informal untuk membantu mengembangkan usahanya.

Hingga saat ini, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah sektor bisnis UMKM di Indonesia pada 2021 mencapai 64,19 juta dengan partisipasi terhadap PDP sebesar 61,97 persen.