Siap hadapi era AI, Gemini Academy hadir untuk UMKM di Indonesia

Hari ini, bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Gemini Academy untuk UMKM diluncurkan. Indonesia sendiri terpilih sebagai negara pertama di dunia yang mendapatkan akses pelatihan AI generatif dari Google untuk kelompok UMKM di sektor ekspor maupun non-ekspor.
“Google memiliki komitmen jangka panjang untuk membantu UMKM beradaptasi dengan perubahan teknologi yang cepat. Dengan Gemini Academy untuk UMKM, kami berharap dapat membantu UMKM menavigasi perubahan teknologi dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang berpusat pada AI. Kami berharap program ini membantu bisnis menjadi lebih produktif, efisien, dan menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh negeri maupun dunia,” jelas Putri Alam, Director of Government Affairs & Public Policy, Google Indonesia.
Putri Alam dari Google Indonesia mengumumkan beasiswa untuk 500 Google Career Certificate

Selain meluncurkan program perdana ini, Google juga memberikan 500 beasiswa Google Career Certificate kepada ASN Kemendag untuk mengikuti kursus “AI Essentials”, salah satu kursus AI terpopuler di platform belajar Coursera.
Para peserta Gemini Academy untuk UMKM akan mendapatkan pelatihan mulai dari prompt engineering, seperti menulis perintah efektif untuk AI, hingga analisis kompetisi industri. Mereka juga akan belajar menerjemahkan hasil AI ke dalam format yang relevan untuk bisnis, serta merancang strategi berdasarkan analisis tersebut.
Bpk Budi Santoso didampingi Putri Alam tengah berdiskusi dengan peserta UMKM

Pendaftaran program akan dibuka setiap bulan sepanjang tahun 2025. Informasi pendaftaran untuk UMKM ekspor akan diumumkan melalui akun media sosial PPEJP Kemendag, DJPEN Kemendag, dan Kemendag, sedangkan UMKM non-ekspor dapat mengakses pengumuman melalui akun media sosial Direktorat PMSE dan Perdagangan Jasa serta Kemendag.