Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

Internet Lebih Aman
 untuk Kita dan Orang-Orang Tercinta



Image: Ilustrasi tanpa text

1️⃣ Memperlihatkan lebih bagus daripada sekadar penjelasan verbal.

Ajak orang tua bicara tentang pengalaman mereka dengan teknologi, lalu coba perlihatkan cara menggunakan aplikasi atau melakukan proses yang mungkin asing atau membingungkan. Biarkan mereka bereksperimen online dengan dukungan dan pendampingan Anda.

Tunjukkan cara melindungi akun online mereka sendiri

  • Buat sandi yang kuat
    • Coba gunakan kalimat yang mudah diingat, dan ambil huruf pertama dari setiap kata dengan huruf kecil atau besar yang sesuai. Jika mungkin, ganti huruf dengan angka atau simbol. 
  • Jangan gunakan sandi yang sama untuk banyak platform
  • Gunakan alat pengelola sandi seperti passwords.google.com untuk membuat dan menyimpan sandi yang kuat
Image: Ilustrasi tanpa text

2️⃣ Jadilah sumber informasi bagi mereka.

Informasi salah yang disajikan dengan rapi, atau disebarkan ulang secara luas, akan mudah dipercaya orang – terutama mereka yang tidak akrab dengan internet. Dorong orang tua untuk mengecek lagi kebenaran informasi yang mereka temui dengan bertanya kepada orang lain yang mereka percaya. 

Ingatkan mereka untuk berhati-hati dalam membagikan segala sesuatu.

  • Sebaiknya jangan memposting informasi pribadi, seperti nama lengkap dan alamat email di forum publik atau ruang online.
  • Jangan bagikan informasi rekening bank, PIN, atau sandi Anda. Anda hanya boleh mengetikkan informasi ini di situs web tepercaya yang Anda kenal dan akses langsung. Supaya aman, jangan mengklik link ke bank atau situs web lain jika itu dikirimkan kepada Anda melalui email, pesan chat, atau SMS. Buka langsung situs web dengan mengetikkan alamatnya di kolom URL browser atau lakukan penelusuran untuk situs web itu.
  • Periksa setelan berbagi Anda di media sosial, dan pastikan Anda paham apakah Anda membagikan sesuatu secara publik, kepada orang tertentu, atau secara pribadi.  
Ilustrasi tanpa text

3️⃣ Mengenali dan menghindari penipuan. 

Ikuti empat aturan utama

  • Jangan gegabah — Penipu sering menciptakan situasi darurat agar dapat melumpuhkan insting Anda. Jangan tergesa-gesa dan mintalah penjelasan untuk menghindari jebakan mereka.
  • Periksa dahulu — Pelajari sendiri dan cek ulang informasi yang Anda dapatkan. Jika Anda menerima panggilan telepon yang tidak dikenal, tutuplah. Lalu cari informasi tentang bank, agen, atau organisasi yang mungkin menelepon Anda itu dan hubungi mereka secara langsung.
  • Stop! Jangan kirim/bagikan — Orang atau agen yang punya reputasi baik tidak akan pernah meminta pembayaran tiba-tiba. Biasanya, penipu meminta Anda membelikan gift  card—yang seharusnya diberikan sebagai hadiah, bukan pembayaran dengan ancaman. Jadi, jika Anda curiga dengan suatu permintaan pembayaran, firasat Anda itu mungkin benar.
Ilustrasi tanpa text

4️⃣ Beritahu mereka bahwa berhenti sejenak itu baik.

Saat terjadi insiden besar atau bencana, berita yang muncul pada masa-masa awal setelahnya sering kali tidak lengkap atau membingungkan. Orang-orang pun bisa menjadi panik karena dibombardir dengan peringatan dan notifikasi yang mengkhawatirkan. Dorong pengguna internet lanjut usia untuk menunggu informasi yang akurat sebelum bereaksi, dan beritahu mereka bahwa Anda selalu siap membantu. 

Berkomunikasi online berbeda dari berbincang di dunia nyata. Orang-orang lebih mudah marah dan terkadang kasar, sehingga memancing perselisihan dan perdebatan panjang. Jika orang tua di sekitar Anda merasa terganggu dengan suatu interaksi online, dorong mereka untuk berhenti sejenak, dan ingatkan bahwa mereka dapat meninggalkan diskusi yang tidak berguna.