Belanja aman, hati tenang: Kunci cerdas hindari jerat penipuan online di musim promo

Musim promo akhir tahun dan festival belanja seperti 10.10 selalu jadi momen paling ditunggu banyak orang. Namun, di balik semarak penawaran menarik, ada satu hal yang perlu diwaspadai, yaitu penipuan online.
Kini, penipu kerap memanfaatkan berbagai taktik baru untuk melakukan penipuan, mulai dari pesan singkat yang mengatasnamakan pihak lain hingga mengirim link yang menjebak. Melalui berbagai pembaruan, fitur, dan layanan terkini, Google terus berupaya menciptakan ekosistem digital yang aman dan nyaman, termasuk dalam berbelanja online. Namun, penting bagi kita untuk terus waspada dan membekali diri dengan kebiasaan belanja yang aman.
Berikut beberapa tips belanja online aman yang bisa kamu terapkan:
1. Waspada Modus Penipuan yang Kian Beragam
Ada beberapa pola penipuan yang marak belakangan ini. Berikut di antaranya dan cara mudah untuk menghindarinya:
- Penipuan Mengatasnamakan Layanan Pelanggan: Penipu berpura-pura menjadi layanan pelanggan dari bank, marketplace, atau brand populer. Mereka biasanya menampilkan nomor palsu dan meminta data pribadi, bahkan akses jarak jauh ke perangkatmu.
Tips: Jangan pernah membagikan kata sandi, kode OTP, atau mengizinkan akses remote kepada siapa pun. Jika ragu, hubungi langsung layanan pelanggan resmi melalui situs atau aplikasi yang terverifikasi. - Malvertising (Iklan Berbahaya): Iklan yang tampak menarik tapi justru mengarahkanmu ke situs berisi malware.
Tips: Hanya klik iklan dari situs resmi, dan jangan abaikan peringatan keamanan dari browser. Gunakan ad blocker atau fitur “HTTPS-first mode” untuk keamanan ekstra. - Paket Palsu dan Tagihan Palsu: Modus yang sering muncul lewat SMS atau email, dengan pesan seperti “paket Anda tertahan, klik link ini untuk melacak”.
Tips: Jangan klik tautan mencurigakan. Cek langsung status pengiriman lewat aplikasi atau situs resmi jasa ekspedisi. - Situs Palsu: Penipu sering membuat situs tiruan dengan promo-promo yang tidak wajar.
Tips: Selalu periksa alamat situs dan baca ulasan dari pengguna lain sebelum melakukan pembayaran.
2. Amankan Akun Sebelum Berbelanja
Kebiasaan sederhana bisa membuat perbedaan besar dalam menjaga keamanan online. Berikut beberapa langkah penting yang perlu kamu lakukan sebelum mulai berbelanja online:
- Gunakan kata sandi yang kuat dan unik: Jangan gunakan satu kata sandi untuk semua akun. Kombinasikan huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Untuk memudahkan, gunakan password manager agar kamu tidak lupa.
- Aktifkan verifikasi dua langkah (2-Step Verification): Lapisan keamanan tambahan ini membuat akunmu jauh lebih sulit diretas, karena selain kata sandi, kamu juga perlu memasukkan kode dari perangkat pribadimu.
- Lakukan Security Checkup: Bagi pengguna akun Google, fitur Security Checkup bisa membantu memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan dan memberikan saran keamanan yang sesuai dengan kebiasaanmu.
3. Tetap Kritis Saat Melihat Promo
Penipu kerap memanfaatkan momen kampanye besar seperti 10.10, 11.11, dan 12.12 untuk memancing calon korban dengan promo yang menggiurkan. Jika harga yang ditawarkan terasa terlalu murah atau tidak masuk akal, kamu wajib waspada.
Selalu bandingkan harga di beberapa toko, baca ulasan pembeli, dan hindari pembayaran langsung ke rekening pribadi. Gunakan platform e-commerce terpercaya yang menyediakan sistem proteksi pembeli (buyer protection).

Itulah beberapa tips keamanan yang bisa membantu kamu terhindar dari penipuan.
Belanja online adalah bagian dari gaya hidup modern. Namun, keamanan tetap harus menjadi prioritas utama. Dengan langkah-langkah sederhana seperti memverifikasi situs, memperkuat kata sandi, dan menjaga kewaspadaan terhadap penipuan, kamu bisa berbelanja dengan lebih tenang.
Ingat, keamanan digital dimulai dari kebiasaan kecil setiap hari. Jadi, yuk, belanja dengan cerdas dan aman!