Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

Google rayakan 155 developer game Indonesia yang baru disertifikasi Unity

Empat pria perwakilan organisasi kolaborator program Google Play x Unity berdiri di atas panggung bersama dengan 9 orang lulusan yang memegang sertifikat pada acara IGDX 2024.
Para lulusan program Google Play x Unity

Pada hari ini, Google mengumumkan bahwa 155 developer Indonesia, termasuk 15 developer perempuan, telah berhasil menyelesaikan program pelatihan Google Play x Unity dan memperoleh sertifikat Unity-Certified Associate yang bergengsi. Sertifikasi ini diharapkan dapat memberi mereka keunggulan untuk bersaing dalam industri game, menunjukkan penguasaan keterampilan utama Unity.

Acara Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) menandai puncak dari program enam bulan yang intensif. Lebih dari 500 developer dan mahasiswa dari 10 provinsi telah berpartisipasi tahun ini dalam tiga jalur spesialisasi yang disediakan, yaitu Game Developer, Programmer, dan Artist. Sebanyak 330 di antaranya berhasil menyelesaikan kurikulumnya.

“Kami sangat bangga dengan 155 developer ini. Sertifikasi Unity diakui secara global dan akan membuka peluang tidak hanya sebagai pengembang, namun juga sebagai entrepreneur,” kata Kunal Soni, Direktur Google Play Asia-Pasifik, Scaled Business & Partner Ecosystem.

Indonesia saat ini memiliki lebih dari 10.400 developer aktif dan merupakan komunitas developer terbesar ke-12 di Google Play. Di tengah komunitas yang berkembang ini, minat terhadap program Google Play x Unity tahun ini meningkat lima kali lipat dibandingkan program perdana tahun lalu yang juga populer.

Seorang laki laki diatas panggung lagi bicara depan layar besar

Kunal Soni, Direktur Google Play Asia-Pasifik, Scaled Business & Partner Ecosystem.

“Kemitraan kami dengan Unity, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) merupakan yang pertama di dunia. Program ini membekali developer game dengan keterampilan kelas dunia dalam hal desain, pengembangan, dan monetisasi di dalam game,” jelas Kunal lebih lanjut.

“Sertifikasi ini sangat dicari oleh para manajer perekrutan di industri game. Setelah menyelesaikan program dan lulus ujian, saya mendapatkan sertifikat yang terbukti berguna sekali dalam proses perekrutan. Berkat program ini, saya sekarang berada di Florida sebagai pemagang di studio game milik mantan developer Electronic Arts Sports,” jelas Sayid Ahmad Maulana, mahasiswa yang berusia 22 tahun dari Universitas Dinamika Bangsa, Jambi.

Gambar para lulusan berfoto sambil menunjukkan sertifikat kelulusan.

Sebanyak 155 peserta lulusan Google Play x Unity menunjukkan sertifikat Unity Certified Associate di acara IGDX 2024, Bali.

"Adanya Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2024 tentang percepatan pengembangan industri game nasional memerlukan pendekatan secara ekosistem. Selain memperbanyak SDM, khususnya pengembang game, kegiatan promosi dan aktivasi game lokal juga perlu ditingkatkan," jelas Muhammad Neil el Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kemenparekraf. "Kami percaya melalui pendekatan pentahelix yang melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, akademisi, swasta seperti Google melalui inisiatif seperti Google Play x Unity, komunitas, dan media akan membantu percepatan industri ini."

IGDX merupakan inisiatif yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan AGI untuk mendorong pertumbuhan industri game di Indonesia. Hokky Situngkir, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kominfo turut menyampaikan dukungannya, “Kami memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi Google Play X Unity ini bersama pemerintah, yang secara nyata berkontribusi dalam mengembangkan talenta game developer Indonesia. Kami senantiasa mendukung program yang memperkuat keterampilan teknis para pengembang untuk memajukan industri kreatif digital, termasuk sektor game, yang berperan penting dalam pengembangan ekonomi digital Indonesia.”