Fore Coffee dan Paragon: Ekspansi lokal dan internasional lewat program Indonesia BerdAIa dari Google Cloud

Penerapan AI di dunia bisnis tidak hanya mempercepat transformasi digital tetapi juga membuka jalan bagi pertumbuhan bisnis yang lebih cepat dan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Dua perusahaan lokal yang menjadi kebanggaan Indonesia—Fore Coffee dan Paragon Technology and Innovation—berhasil memanfaatkan teknologi AI Google Cloud melalui program Indonesia BerdAIa untuk mendorong ekspansi bisnis mereka, baik di dalam negeri maupun internasional. Begini cara mereka melakukannya.
Paragon Technology and Innovation: Operasi dan interaksi yang ‘on fleek’ dengan bantuan AI

Paragon Technology and Innovation (Paragon) adalah pelopor dan pemimpin pasar di bidang produk kecantikan dan perawatan pribadi halal, dengan portofolio yang terdiri atas 14 brand ternama, termasuk Wardah, Emina, Make Over, dan Kahf. Dengan kehadiran retail yang mapan di Indonesia dan Malaysia serta fasilitas manufaktur dan riset dan pengembangan kosmetik berskala besar di Asia Tenggara, Paragon kini menyematkan agen AI multimodal, yang dibangun menggunakan model Gemini di Vertex AI, ke dalam operasinya untuk mendukung ekspansi domestik dan internasional lebih lanjut.
Produk Paragon menjangkau konsumen melalui platform e-commerce, jaringan bisnis retail utama, dan banyak toko independen. Agen AI untuk pengelolaan pesanan mentransformasi permintaan pembelian dari seluruh jaringan partner distribusi ini, yang sering kali dikirimkan dalam format tidak terstruktur (misalnya gambar, PDF, rekaman suara manusia), menjadi draf pesanan yang tepat yang dapat dengan mudah ditinjau dan diproses oleh karyawan. Dengan mengotomatisasi entri pesanan manual, Paragon meningkatkan kapasitas transaksi B2B untuk memenuhi permintaan katalognya yang sangat banyak dan membebaskan staf untuk menjalin hubungan yang lebih kuat dengan partner baru dan lama.
Paragon juga telah menerapkan agen AI untuk melakukan analisis konten online guna meninjau secara mandiri konten dalam jumlah besar (misalnya, video YouTube, komentar, tingkat engagement) dari sumber yang dipilih dan memberikan insight tentang topik yang sedang tren, kata kunci, dan format storytelling. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang hal yang paling relevan bagi audiens, pemasar dan kreator Paragon dapat terus mengoptimalkan strategi dan penawaran konten sosial untuk menumbuhkan kecintaan dan interaksi terhadap brand.
Redha Widiaprasetyo, Co-Lead of IT, Paragon Technology and Innovation, mengatakan: “Saat dievaluasi dengan alternatif lain, model Gemini menghasilkan output multimodal yang lebih tepat dan relevan, sehingga model ini paling cocok untuk aplikasi AI kami yang terkait gambar, suara, dan video. Selain itu, kemampuan Google Cloud mudah diintegrasikan ke dalam solusi internal yang sudah dikenal oleh staf kami. Mulai dari memungkinkan pemrosesan pesanan yang lancar hingga kecerdasan konten yang scalable, AI membuka peluang pertumbuhan bisnis baru. Hal ini mendukung komitmen kami untuk terus melakukan peningkatan dengan teknologi guna menghadirkan produk dan interaksi berkualitas tinggi yang memuaskan partner dan konsumen.”
Fore Coffee: Menggabungkan dedikasi dan analisis data untuk meningkatkan pengalaman pelanggan

Fore Coffee yang didirikan pada tahun 2018 telah menjadi bagian integral dari budaya kopi Indonesia, dengan menawarkan minuman kopi lokal premium dengan harga terjangkau. Saat ini, Fore Coffee mengelola lebih dari 230 gerai di lebih dari 42 kota di Indonesia dan Singapura, dengan penawaran menu takeaway dan delivery yang juga tersedia melalui aplikasi seluler dan partner platform pengiriman makanan.
Akses yang tidak terputus ke data operasional, seperti opsi menu, promosi, profil pelanggan, dan inventaris terbaru, memainkan peran penting dalam memberikan pengalaman pelanggan yang lancar, baik melalui barista yang menjalankan sistem POS maupun konsumen yang memesan melalui smartphone mereka. Oleh sebab itu, Fore Coffee menggunakan platform BigQuery Google Cloud untuk meng-hosting dan mengelola data perusahaannya, memanfaatkan kemampuan built-in auto scaling, tata kelola data, keamanan data, dan pencadangan data untuk memastikan operasi yang lancar, bahkan selama lonjakan permintaan dan saat memperluas jaringan outlet-nya.
Sebagai platform data ke AI terpadu untuk analisis, BigQuery juga memungkinkan Fore Coffee membuat produk inovatif yang selaras dengan selera pelanggannya sekaligus mengoptimalkan inventaris. Insight tentang preferensi pelanggan untuk menikmati minuman yang lebih manis saat akan memulai hari dan bahan-bahan yang berlebih di inventarisnya, misalnya, mendorong Fore Coffee untuk mengubah resep kopi susu klasiknya dan menawarkannya dengan diskon dalam kampanye musiman ‘Kopi Gembira’. Pendekatan berbasis data yang sama diterapkan saat meracik item terlaris seperti Butterscotch Sea Salt Latte dan lini produk non kopi untuk pelanggan yang lebih muda.
Christian Wibowo, Vice President of Product, Fore Coffee, mengatakan: “Dedikasi yang tak tergoyahkan untuk menggunakan teknologi terbaru dan perpaduan rasa terbaik adalah pendorong pertumbuhan kami. Dengan Google Cloud, kami meningkatkan kehadiran kami dengan jaminan bahwa data yang relevan tetap dapat diakses oleh pengguna saat mereka membutuhkannya. Selain itu, kami juga konsisten menyajikan produk kopi yang kreatif dan berkualitas tinggi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Kami sekarang berencana memperluas kolaborasi dengan Google Cloud, dengan memanfaatkan baik platform data maupun platform AI-nya untuk menemukan cara baru dalam memberikan kejutan dan kepuasan kepada pelanggan kami.”