Google Cloud & Komdigi hadirkan Google for Startups Accelerator: Indonesia, AI-Focused

Di acara Google Cloud Summit Jakarta '25, Google Cloud dan Komdigi meluncurkan ‘Google for Startups Accelerator Southeast Asia: Indonesia, AI-Focused’ untuk mendukung startup berkantor pusat di Indonesia yang membangun produk baru dengan AI generatif (gen AI) atau AI agentic.
Fanly Tanto, Country Director, Indonesia, Google Cloud, mengatakan: “Riset dari Public First mengungkapkan, jika startup lokal dan usaha kecil secara efektif menerapkan layanan platform Google Cloud, termasuk data analytics dan AI, mereka dapat memperoleh nilai ekonomi senilai sekitar Rp 990 triliun pada tahun 2030. Dalam inisiatif ‘Bangkit Bersama AI’ dari Google, kami meluncurkan ‘Indonesia, AI-Focused’ bersama Komdigi, yang bertujuan mengembangkan 100 startup AI dengan potensi performa tinggi di Indonesia selama lima tahun ke depan.”
Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital, mengatakan: “Kami berterima kasih kepada Google atas dukungannya yang konsisten dalam membantu perkembangan startup Indonesia selama hampir sepuluh tahun terakhir. Ini sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, di mana teknologi—khususnya AI—diharapkan bisa mendorong kemajuan ekonomi yang merata dan berkelanjutan. Melalui kerja sama dengan Google Cloud, kami meluncurkan program ‘Indonesia, AI-Focused.’ Program ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk membantu para pelaku startup Indonesia. Startup akan mendapatkan akses ke teknologi dan pelatihan kelas dunia agar bisa menciptakan inovasi berbasis AI yang berguna di berbagai bidang penting seperti pendidikan, kesehatan, keuangan, pertanian, smart city, lingkungan, dan layanan sosial. Kami percaya, dengan dukungan dari seluruh ekosistem, anak-anak muda Indonesia akan menjadi bagian dari solusi masa depan dan membawa nama Indonesia di dunia internasional."
Pendaftaran gelombang pertama terbuka untuk 20 startup yang akan bergabung dalam program perdana selama tiga bulan yang bersifat equity-free (tanpa perlu melepas saham), mulai September 2025. Startup yang terpilih mendapatkan resource terbaik di kelasnya untuk mempercepat pengembangan produk eksklusif menggunakan AI generatif atau AI agentic, mencakup:
- Kredit Google Cloud senilai hingga US$350,000;
- Akses ke AI technology stack Google Cloud;
- Workshop oleh Komdigi dan Google Cloud di Digital Innovation Hub Komdigi untuk membekali tim startup dengan pengetahuan dan keterampilan penting guna memanfaatkan AI technology stack Google Cloud;
- Bimbingan dan dukungan teknis proyek dari pakar Google, program Founders Meet Experts dari Komdigi, serta mitra ekosistem startup Google Cloud;
- Kesempatan untuk menampilkan produk AI mereka dan terhubung dengan calon investor di acara Demo Day yang diselenggarakan oleh Komdigi dan Google Cloud.
Thye Yeow Bok, Head of Startup Ecosystem, Southeast Asia, Google Cloud, mengatakan: Startup yang berpartisipasi dapat memanfaatkan infrastruktur yang dioptimalkan untuk AI, platform data analytics, platform enterprise AI Google Cloud, serta penawaran model AI yang ekstensif untuk membangun produk inovatif. Setelah lulus, mereka akan bergabung dengan lebih dari 1.500 startup jaringan alumni di seluruh dunia, dan mereka akan menerima dukungan berkelanjutan dari Google untuk pengembangan bisnis. Melalui program akselerator ini, kami berkomitmen mendukung pengembangan startup dan unicorn AI menjanjikan di Indonesia.”