Indonesia BerdAIa: IOH, UB, dan Sarana AI wujudkan pemberdayaan digital bersama Google Cloud

Indosat Ooredoo Hutchison, Universitas Brawijaya, dan Sarana AI memimpin upaya memanfaatkan AI untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ketiganya adalah organisasi yang secara efektif memanfaatkan teknologi AI dari Google Cloud untuk mewujudkan misi mereka dalam pemberdayaan digital dan mempersiapkan tenaga kerja masa depan, tidak hanya di Jakarta tetapi juga di tingkat nasional, melalui program Indonesia BerdAIa dari Google Cloud.
Indosat Ooredoo Hutchison: Pemberdayaan digital melalui penelusuran cerdas

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memimpin upaya pemberdayaan digital di seluruh Indonesia, termasuk hingga ke wilayah pedesaan. Dengan meningkatkan fungsionalitas aplikasi selulernya melebihi konektivitas dasar, Indosat menghadirkan berbagai layanan melalui myIM3 dan bima+ yang mendukung beragam kebutuhan jutaan masyarakat Indonesia. Digital Hub dalam aplikasi-aplikasi ini menyediakan berbagai layanan gaya hidup yang mendorong pola hidup sehat, perjalanan dalam negeri, kebutuhan e-commerce dan hiburan sehari-hari, serta perlindungan identitas pribadi. Selain itu, pengguna juga dapat mengakses kursus pengembangan keterampilan untuk membantu kemajuan karier mereka.
Untuk memudahkan pengguna menemukan layanan yang relevan, Indosat telah mengintegrasikan agen penelusuran semantik berbasis gen AI yang dibangun menggunakan Vertex AI Agent Builder dari Google Cloud ke dalam aplikasi myIM3. Tools canggih ini memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan dalam Bahasa Indonesia maupun Inggris, seperti “Apa paket data terbaik dari IM3?” atau “Apakah IM3 menyediakan layanan perlindungan dari penipuan?”. Dengan memahami konteks dan maksud pengguna, agen AI ini memberikan rekomendasi yang disesuaikan, termasuk layanan spesifik dari kategori yang disebutkan di atas dan paket data yang dioptimalkan untuk mendukung layanan tersebut.
Vikram Sinha, President Director dan CEO, Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan: “Kolaborasi kami dengan Google Cloud merupakan faktor penting dalam mempercepat transformasi digital berbasis AI yang kami lakukan. Dengan mengintegrasikan gen AI ke dalam aplikasi kami, kami meningkatkan pengalaman pengguna melalui rekomendasi layanan yang lebih cerdas dan personal. Kemitraan ini mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan solusi inovatif yang membawa dampak nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia.”
Universitas Brawijaya: Meningkatkan pengalaman pendidikan dan kesiapan karier dengan agen AI

Di Malang, Universitas Brawijaya (UB) telah memantapkan diri sebagai hub inovasi AI nasional. UB telah mengadopsi Google Workspace for Education Plus, yang membekali 80.000 staf dan siswa dengan tools seperti aplikasi Gemini untuk membantu riset, penulisan, dan bertukar pikiran, serta Google Cloud Search, sebuah agen penelusuran perusahaan, untuk memudahkan penemuan dan sintesis informasi yang didistribusikan di seluruh sistem universitas.
Untuk semakin meningkatkan pengalaman mengajar dan belajar, Universitas Brawijaya (UB) telah mengintegrasikan solusi ‘kampus AI’ dari Sarana AI, sebuah startup AI yang berbasis di Indonesia, ke dalam platform pembelajaran daring mereka, Brawijaya Online Learning (Brone). Agen ‘Dosen AI’ dari Sarana AI, yang dibangun menggunakan model Gemini di Vertex AI, mendukung dosen UB dalam merancang dan mengembangkan materi pengajaran untuk perkuliahan online.
Di saat yang sama, aplikasi ‘Mahasiswa AI’ dari Sarana AI turut memperkuat kesiapan karier mahasiswa UB. Aplikasi ini juga dibangun menggunakan model Gemini di Vertex AI, yang menyediakan akses ke simulasi peran berbasis AI untuk persiapan wawancara kerja, pelatihan bahasa Inggris berbantuan AI untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris yang disesuaikan dengan ekspektasi dunia kerja, serta rencana peningkatan keterampilan yang dikurasi AI dan disesuaikan dengan jalur karier yang diinginkan masing-masing mahasiswa.
Profesor Widodo, Rektor Universitas Brawijaya, mengatakan: “Di UB, upaya kami untuk memanfaatkan AI sangat terkait dengan komitmen kami terhadap pembangunan nasional. Kami telah meresmikan pusat AI di kampus, yang merupakan pusat AI kampus pertama di Indonesia, untuk memajukan penelitian dan pengembangan aplikasi AI untuk sektor-sektor penting. Dan dengan Google Cloud dan Sarana AI, kami memberdayakan seluruh institusi kami dengan program pelatihan dan kemampuan AI terbaik di kelasnya. Kami memutuskan untuk memanfaatkan solusi AI Google Cloud karena sangat aman dan dapat dioperasikan bersama sistem yang sudah ada. Kolaborasi berkelanjutan kami tidak hanya akan mempersiapkan siswa untuk menghadapi masa depan saat kecakapan AI diperlukan agar mereka dapat berkembang, tetapi juga membangun fondasi yang kuat bagi Indonesia untuk muncul sebagai pemimpin inovatif di kancah AI global.”