Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

6 hal yang perlu diketahui tentang Google Play dan sistem penagihannya



Ilustrasi tanpa text

Google Play adalah toko aplikasi dibangun di platform Android yang memungkinkan pengguna mendownload aplikasi dan game yang dibuat oleh developer dari seluruh dunia. Secara global, lebih dari dua juta developer menggunakan Google Play untuk mengembangkan bisnis mereka dan menjangkau lebih dari 2,5 miliar pengguna di 190+ negara. Developer ini telah mampu meningkatkan skala bisnis mereka dan mendapatkan penghasilan kumulatif senilai US$120 miliar secara global.
Di Indonesia khususnya, ada lebih dari 10 ribu developer yang telah membangun bisnis yang bagus di Google Play, dan 150 juta pengguna di Indonesia mengakses Play Store untuk menemukan aplikasi dan game yang menarik dari seluruh dunia, setiap bulannya.

Ilustrasi tanpa text

Biaya layanan mengacu pada biaya yang dikumpulkan oleh Google untuk mendukung investasi di platform Android dan Google Play bagi developer dan pengguna. Dengan biaya layanan, kami dapat memberikan pengalaman pengguna yang terjangkau dan inovatif, membantu developer menjangkau pengguna dan membangun bisnis yang berkelanjutan, serta menjaga platform tetap aman dan terlindungi:

  • Android: Menjalankan sistem operasi gratis yang memungkinkan produsen hardware untuk membuat berbagai perangkat dengan harga yang bervariasi, sehingga memberi pengguna pilihan yang belum pernah ada sebelumnya.
  • Google Play store: Menjalankan toko aplikasi dan game terbesar di dunia yang tersedia di lebih dari 190 negara, sekaligus memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi serta memudahkan pengguna untuk menemukan berbagai aplikasi berkualitas.
  • Platform perdagangan: Menawarkan kepada pengguna sistem pembayaran yang aman dan tepercaya sesuai pasar setempat di 190+ negara, serta memudahkan developer untuk bertransaksi dengan pengguna menggunakan kartu voucher Google Play dan bentuk pembayaran yang sesuai dengan pasar setempat.
  • Keamanan: Menambahkan perlindungan ke Android dan memberikan keamanan otomatis dengan Google Play Protect yang memindai lebih dari 100 miliar aplikasi setiap harinya.
  • Pendistribusian aplikasi: Memungkinkan developer untuk menjangkau lebih dari tiga miliar pengguna Android secara instan melalui pengoptimalan proses pengiriman aplikasi berdasarkan perangkat dan fungsinya, serta menyediakan update berkelanjutan.
  • Alat developer: Memungkinkan developer untuk melakukan eksperimen, uji beta, mengoptimalkan listingan Play Store, menganalisis performa aplikasi, dan banyak lagi.
Ilustrasi tanpa text

Google Play memberlakukan biaya layanan kepada developer ketika mereka  menawarkan aplikasi berbayar atau menjual barang atau layanan digital dalam aplikasi mereka, termasuk aplikasi milik Google. Itu berarti 97% developer dapat mendistribusikan aplikasi mereka dan memanfaatkan semua fasilitas yang ditawarkan oleh Android dan Google Play tanpa biaya.

Dari semua developer yang dikenakan biaya layanan, sebagian besar memenuhi syarat untuk dikenai biaya 15% atau lebih rendah. Selain itu, developer yang berpartisipasi dalam program tertentu, seperti Program Pengalaman Media Google Play, mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan pengurangan biaya lebih lanjut – paling rendah 10% – berdasarkan biaya konten yang tinggi.

Infografis ilustrasi biaya layanan
Infografis ilustrasi biaya layanan

Sistem penagihan Google Play adalah sebuah mekanisme yang memudahkan developer untuk bertransaksi dengan jutaan pengguna di seluruh dunia. Sistem ini memberi pengguna cara yang aman untuk membayar dan membuat mereka dapat mengelola pembayaran dari satu tempat terpusat. Sistem penagihan Play juga berperan penting dalam membantu kami menjaga kepercayaan pengguna dan menjaga keamanan Google Play.

Pada tahun 2020, kami memperjelas isi kebijakan Pembayaran kami untuk mempertegas bahwa semua developer yang menjual barang dan layanan digital di aplikasi mereka wajib menggunakan sistem penagihan Google Play. Meskipun sebagian besar developer telah mematuhi kebijakan yang sudah lama diberlakukan ini, kami masih bekerja sama dengan sejumlah developer sisanya untuk membantu mereka mematuhi kebijakan ini, serta memberi mereka masa tenggang selama hampir 2 tahun untuk mengupdate aplikasinya.

Infografis ilustrasi biaya layanan

Pada September 2022, kami mengumumkan uji coba sistem Penagihan Pilihan Pengguna (User Choice Billing) di Indonesia. Dengan sistem ini, para developer aplikasi non-gaming dapat menawarkan sistem penagihan alternatif di dalam aplikasi mereka – selain sistem penagihan Google Play – kepada pengguna di Indonesia dan negara lainnya yang berpartisipasi dalam uji coba ini. Saat checkout, pengguna dapat memilih sistem penagihan yang ingin mereka gunakan. Ketika konsumen memilih untuk menggunakan sistem penagihan alternatif, biaya layanan standar yang dikenakan kepada developer akan dikurangi 4%. Misalnya, aplikasi streaming musik yang mengikuti Program Pengalaman Media Google Play dan dikenai biaya layanan 10% saat menggunakan Penagihan Play, hanya perlu membayar biaya layanan 6% jika pengguna memilih opsi penagihan alternatif.

Kami terus mendengarkan masukan dari para developer dan mencari cara untuk meningkatkan pengalaman di Google Play bagi pengguna dan developer. Dengan uji coba User Choice Billing, developer yang berpartisipasi dapat menawarkan opsi penagihan lainnya di samping sistem penagihan Google Play. Uji coba ini juga didesain untuk membantu kami mengeksplorasi berbagai cara untuk menawarkan pilihan ini kepada pengguna, sambil mempertahankan kemampuan kami untuk berinvestasi dalam ekosistem.

Infografis ilustrasi biaya layanan

Tidak. Saat pengguna melakukan pembelian melalui Google Play, mereka dapat menggunakan beberapa bentuk pembayaran yang tersedia melalui sistem penagihan Google Play. Di Indonesia, ada 6 jenis metode pembayaran yang diterima melalui Google Play. Mulai dari Kartu Kredit/Debit, Tagihan Handphone (Indosat, Smartfren, XL/AXIS, Tri), E-wallet (OVO, GoPay, Dana, Doku, ShopeePay), Saldo Google Play dan Google Play gift card (via Alfamart, Indomart, dsb), Pembayaran Tunai, dan Transfer. 

Google Pay adalah aplikasi pembayaran dan wawasan keuangan yang dikembangkan oleh Google Bergantung pada negara tempat aplikasi Google Pay tersedia, pengguna dapat mengirim dan menerima uang, membayar teman dan bisnis, mendapatkan penawaran dan hadiah, serta melacak transaksi. Untuk saat ini, aplikasi Google Pay belum tersedia di Indonesia.