Bersinergi untuk membangun ketahanan siber secara komprehensif dan ruang digital Indonesia yang lebih aman
(ki-ka) Ahmad Sofian Pendiri ECPAT Indonesia, Gina Golda Pangaila Senior VP Legal Anti-Piracy & Gov't Relations Vidio.com, Pauline Lim Senior Vice President BCA, Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Putri Alam Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, Kelvin Timotius Kepala GoPay Wallet, Entjik S. Djafar Ketua Umum AFPI , Indriyatno Banyumurti Directur Eksekutif ICT Watch, dan Hamas Nahdly Kepala Divisi Program Siberkreasi

Di dunia yang kian terhubung saat ini, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, menawarkan peluang tak terbatas untuk komunikasi, pembelajaran, dan pertumbuhan. Namun, revolusi digital ini juga membawa tanggung jawab penting untuk memastikan keamanan online bagi semua orang. Di Google, produk kami dirancang agar aman dan terjaga kerahasiaannya secara desain, dengan perlindungan bertenaga Artificial Intelligence (AI) yang terintegrasi. Ini berarti, Google memasukkan keamanan dan privasi ke dalam produk sejak awal, juga menyediakan pengaturan yang mudah digunakan untuk pengguna. Contohnya seperti filter spam di Gmail yang secara proaktif melindungi pengguna dari email mencurigakan dan situs web berbahaya sebelum dapat menyebabkan kerusakan, hingga Google Safe Browsing, yang terintegrasi di berbagai platform, bertindak sebagai penjaga yang waspada, melindungi pengguna secara real-time dari phishing, malware, penipuan, dan ancaman online lainnya.
Kami menerapkan prinsip-prinsip serupa untuk menindak lanjuti meningkatnya kekhawatiran tentang perjudian online di Indonesia. Kami dengan secara otomatis memblokir situs web spam dan konten online yang melanggar pedoman kebijakan kami, dan telah melihat hasil yang cukup menjanjikan. Sebagai contoh, sistem kami secara otomatis memblokir setidaknya 100.000 situs web perjudian yang berisi spam setiap minggu, termasuk situs web yang dibajak. Tahun lalu, kami memblokir sekitar 1,5 juta iklan terkait perjudian di Indonesia. Kami juga senang melihat penurunan hampir 75% dalam laporan pengguna, yang berarti upaya kami membuahkan hasil. Meskipun upaya kami menghasilkan kemajuan yang menjanjikan, perlu diingat bahwa ini adalah tantangan yang kompleks dan berkelanjutan. Permasalahan ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk membangun lingkungan online yang lebih aman.
AI Google membantu menjaga keamanan di Google Play
Ancaman tidak hanya berasal dari situs web berbahaya. Banyak penipuan juga bersumber dari aplikasi yang diinstal dari luar toko aplikasi resmi, melalui praktik yang disebut sideloading. Walaupun sideloading merupakan salah satu fitur Android karena menawarkan fleksibilitas dan pilihan, fitur ini sayangnya dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Meskipun Play Store menawarkan keamanan terbaik di kelasnya, kami menyadari bahwa pengguna dapat mengunduh aplikasi dari berbagai sumber. Makanya, kami telah berinvestasi secara signifikan dalam sistem pertahanan terdepan berbasis AI yang beroperasi secara real-time untuk melindungi pengguna dari penipuan, malware, dan aplikasi berbahaya. Langkah-langkah keamanan cerdas ini membantu menjaga keamanan pengguna, data pengguna, dan perangkat, bahkan jika aplikasi diinstal dari berbagai sumber dengan tingkat keamanan yang bervariasi.
Google Play Protect secara otomatis memindai setiap aplikasi di perangkat Android dengan Layanan Google Play, terlepas dari sumber unduhannya. Perlindungan bawaan ini, yang diaktifkan secara default, memberikan keamanan penting terhadap malware dan software yang tidak diinginkan. Google Play Protect memindai lebih dari 200 miliar aplikasi setiap hari dan melakukan pemindaian real-time pada tingkat kode pada aplikasi baru untuk memerangi ancaman yang muncul dan tersembunyi, seperti malware polimorfik. Pada tahun 2024, pemindaian real-time Google Play Protect telah mengidentifikasi lebih dari 13 juta aplikasi berbahaya baru di seluruh dunia dari ekosistem di luar Google Play.
Google Play Protect selalu berkembang untuk memerangi ancaman baru dan melindungi pengguna dari aplikasi berbahaya yang dapat menyebabkan penipuan. Kami meningkatkan perlindungan dengan terus memperbarui Google Play Protect menggunakan Enhanced Fraud Protection untuk aplikasi yang diunduh dari internet (sideloading). Ini memungkinkan analisis dan pemblokiran otomatis instalasi aplikasi yang mungkin menggunakan izin sensitif yang sering disalahgunakan untuk penipuan keuangan ketika pengguna mencoba menginstal aplikasi dari sumber sideloading internet (browser web, aplikasi perpesanan, atau pengelola file).
Fitur perlindungan penipuan yang ditingkatkan pada Google Play Protect telah memblokir 36 juta instalasi aplikasi berisiko, melindungi 10 juta perangkat di sepuluh negara pada tahun 2024. Bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (KemKOMDIGI), kami akan meluncurkan fitur ini di Indonesia mulai bulan ini.
(ki-ka) Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia dan Putri Alam Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia, meluncurkan Enhanced Fraud Protection di fitur Google Play Protect. (18/2)
Ibu Meutya Hafid Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, menyampaikan apresiasi kepada Google dan YouTube untuk kerja-sama yang telah terjalin dengan baik
(ki-ka) Ketut Yoga Yudistira Co-Founder Kok Bisa, Nucha Bachri Co-Founder Parentalk, Ahmad Sofian Pendiri ECPAT Indonesia, Danny Ardianto Kepala Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik YouTube Asia Tenggara, dan Zivanna Letisha Siregar dalam diskusi panel "Membangun Masa Depan Digital yang Lebih Aman untuk Anak-Anak"
Perlindungan dunia digital untuk anak dan keluarga
Memahami bahwa keamanan online tidak bisa disamaratakan untuk semua orang, Google menyadari pentingnya menyediakan pengalaman online yang sesuai dengan usia, terutama untuk anak-anak dan remaja. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah mengambil banyak langkah penting untuk menyediakan pengalaman yang sesuai dengan usia untuk anak-anak dan remaja di seluruh produk kami, termasuk sejumlah perubahan untuk semua pengguna di bawah 18 tahun, seperti: menjadikan Filter SafeSearch sebagai default, membatasi konten yang dibatasi usia di YouTube dan Google Play, menggabungkan fitur untuk mendukung kesejahteraan remaja di YouTube, dan banyak lagi.
Saat kami terus mencari cara baru untuk memberikan perlindungan yang sesuai dengan usia, salah satu tantangan paling kompleks adalah memahami usia pengguna. Tahun ini kami akan mulai menguji model estimasi usia berbasis pembelajaran mesin di Amerika Serikat. Model ini membantu kami memperkirakan apakah pengguna berusia di atas atau di bawah 18 tahun sehingga kami dapat menerapkan perlindungan untuk membantu memberikan pengalaman yang lebih sesuai dengan usia. Secara bertahap, kami akan memperkenalkan teknologi ini ke lebih banyak negara.
Setiap keluarga memiliki kebutuhan yang berbeda, itulah sebabnya kami membangun Google Family Link untuk memberi orang tua alat guna menciptakan kebiasaan digital yang sehat sekaligus menghormati pilihan keluarga mereka dengan teknologi. Bulan ini, kami juga melakukan pembaruan pada Family Link yang menghadirkan alat dan sumber daya terpenting untuk lebih mudah mengelola waktu layar. Ini memungkinkan pengelolaan yang lebih mudah dari berbagai pengalaman online anak-anak di seluruh perangkat Android dan Chrome mereka.
Membangun internet yang lebih aman adalah tanggung jawab dan sebuah perjalanan yang harus kita mulai bersama. Google terus berdedikasi untuk memainkan perannya dengan menyediakan produk berteknologi canggih yang memprioritaskan keamanan, berinvestasi dalam program literasi digital, dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Dengan menggabungkan kekuatan kita - pemerintah, industri, dan komunitas - Indonesia dapat memanfaatkan kekuatan AI untuk menciptakan lingkungan digital yang mencerminkan kualitas terbaik bangsa, mendorong masa depan di mana setiap orang dapat berkembang di dunia digital dengan aman.