Dari Indonesia untuk dunia: Perluas peluang pengembang gim melalui Google Play x Unity

Sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan industri gim dalam negeri, Google — bekerja sama dengan Unity dan didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) — dengan bangga meluncurkan tahun ketiga Program Pelatihan Pengembang Gim Google Play x Unity. Inisiatif pertama di Indonesia dan satu-satunya di dunia yang menawarkan akses bagi calon pengembang gim ke sertifikasi yang diakui di seluruh dunia, tanpa biaya apapun.
Sejak diluncurkan pada tahun 2023, program ini telah memberikan pelatihan online yang mendalam kepada hampir 1.300 developer dan pelajar di seluruh Indonesia dalam bidang game development, art, dan programming. Diselenggarakan melalui platform kelas dunia milik Unity — platform di balik kesuksesan global game seperti Free Fire dan Mobile Legends: Bang Bang — program ini membekali peserta dengan keterampilan teknis dan pengetahuan industri yang dibutuhkan untuk membangun karir di sektor pengembangan gim yang tengah berkembang pesat.
Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif, menyampaikan apresiasinya terhadap program ini di peluncuran Google Play X Unity 2025
Karen Teo, Vice President Platforms and Devices Partnerships Google Asia Pacific, menegaskan bahwa Indonesia adalah komunitas developer ke-12 terbesar di Google Play dengan 10.400 developer dan 33.800 aplikasi aktif
(ki-ka) Kunal Soni Director Scaled Partner Management & Ecosystem Partnerships Google Play Asia Pacific, Muhammad Neil el Himam Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Sony Hendra Dit. Pengembangan Eko Digital KOMDIGI, Shafiq Husein Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia, Karen Teo Vice President Platforms and Devices Partnerships Google Asia Pacific, Teuku Riefky Harsya Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Mayjen (purn) Harianto PLT Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Trukan Sri Bahukeling, Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan, dan Cheryl Anelia Tanzil Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP)
“Selaras dengan fokus pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan industri gim nasional, Google, bekerja sama dengan Unity dan Asosiasi Game Indonesia (AGI), didukung oleh Kementerian Ekonomi Kreatif, secara resmi meluncurkan Google Play x Unity Developer Training 2025 — sebuah program kolaboratif yang unik, pertama dan satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia,” ujar Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. “Kami mengapresiasi komitmen Google dan mitra khususnya selama tiga tahun ini, dalam secara konsisten membekali talenta lokal dengan keterampilan bersertifikat global, membuka peluang nyata untuk pertumbuhan karir serta berkontribusi terhadap ekonomi digital Indonesia. Harapannya, dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, industri, dan komunitas digital, akan terus mendorong terciptanya ekosistem pegiat ekonomi kreatif, khususnya sektor gim yang lebih inklusif dan menghadirkan talenta-talenta yang berdaya saing, dan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional."
Program pelatihan angkatan 2025 menghadirkan pembaruan kurikulum yang menarik:
- Kurikulum berbasis AI: Untuk pertama kalinya, peserta akan mempelajari cara memanfaatkan AI tools dari Google untuk pengembangan game — memastikan mereka tetap terdepan dengan keterampilan yang terkini.
- Jalur pengembangan karir: Bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI), peserta tahun ini akan mendapatkan akses eksklusif ke program internship dan peluang kerja, memberikan pengalaman nyata di industri dan eksposur langsung ke dunia profesional.
Dampak dari program ini terus berkembang. Di tahun 2024, partisipasi meningkat 5 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya, naik 3,5 kali lipat untuk jumlah lulusan bersertifikat. Angkatan 2024 juga menunjukkan langkah positif menuju inklusivitas, dengan 10% dari lulusan bersertifikat adalah perempuan.
Anggina Primanita, seorang ibu dua anak dan dosen programming di Universitas Sriwijaya, berbagi pengalamannya, “Selama tiga tahun saya mengajar, kelas programming didominasi oleh laki-laki. Saya percaya banyak perempuan yang memiliki minat dan kemampuan yang sama. Inisiatif seperti ini membantu membangun komunitas yang inklusif — di mana minat dan ketertarikan lebih penting daripada gender.”
Dengan materi pembelajaran yang telah ditingkatkan, integrasi AI, dan akses meniti karir yang terbuka luas, program angkatan 2025 kini membuka pendaftaran untuk 500 developer baru. Jika anda seorang pelajar, programmer otodidak, maupun individu kreatif yang ingin terjun ke dunia pengembangan game — program ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan profesional anda.
Daftar sekarang di goo.gle/googleplayunity2025 – pendaftaran telah dibuka hingga 21 Mei 2025.