Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

Google Play

Mendukung pertumbuhan ekosistem digital Indonesia yang pesat

google play logo

Oleh Kunal Soni, Director, Google Play APAC Scaled Partner Management & Ecosystem Partnerships

Indonesia selalu menjadi tempat yang penting bagi Google. Indonesia adalah salah satu negara Asia Tenggara pertama tempat kami mendirikan kantor, dan di mana kami telah berkembang menjadi salah satu kontributor kunci bagi perekonomian negara. Hal ini sebagian merupakan buah dari peran aktif yang kami jalankan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi aplikasi negara ini selama bertahun-tahun. Sejak Google Play hadir pada tahun 2011, para pengembang Indonesia telah meraih kesuksesan besar di platform ini. Saat ini, lebih dari 10.400 pengembang Indonesia yang aktif mengelola 33.800 aplikasi live di Google Play, menghasilkan sekitar 197.000 lapangan pekerjaan langsung, tidak langsung, dan terkait di tingkat lokal.

Majelis Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) saat ini sedang meninjau operasi Google Play dan kami menyambut baik kesempatan untuk berkolaborasi dengan KPPU, sambil menunjukkan transparansi dan pilihan yang Android dan Play tawarkan bagi para pengembang dan pengguna, sekaligus menjelaskan bagaimana platform kami telah mematuhi hukum yang berlaku di Indonesia. Berikut beberapa poin penting yang akan kami bahas:

  • Google Play menyediakan banyak fleksibilitas pembayaran 

Sistem penagihan Google Play memungkinkan pengembang Indonesia untuk bertransaksi secara aman dan lancar dengan pengguna di lebih dari 190 negara di seluruh dunia. Google Play bekerja sama dengan berbagai penyedia layanan pemrosesan pembayaran untuk memungkinkan konsumen membeli aplikasi dan konten digital, salah satunya termasuk melalui e-Wallet lokal seperti Dana dan GoPay, serta operator seperti Indosat dan Telkomsel. Selain itu, konsumen Indonesia memiliki banyak cara untuk membayar dalam aplikasi di Play. Faktanya, Indonesia adalah salah satu negara pertama tempat Google Play melakukan uji coba sistem bagi pengguna untuk memilih antara sistem penagihannya dan sistem penagihan alternatif pilihan pengembang

  • Google Play memiliki biaya terendah di antara platform distribusi aplikasi besar lainnya

Biaya layanan Google Play adalah yang terendah di antara platform distribusi aplikasi besar lainnya. Sebagian dari biaya layanan yang dikenakan pada transaksi barang atau jasa digital dalam aplikasi di Google Play digunakan untuk mendanai pengembangan Android dan Google Play. Model ini  adalah model yang masuk akal dan bijaksana. Kami hanya mendapatkan penghasilan ketika pengembang berhasil menjual produk mereka. Dengan demikian, kepentingan kami selaras dengan pengembang, dan kami memiliki insentif kuat untuk terus berinvestasi dalam meningkatkan platform, sehingga pengembang dapat lebih mudah memonetisasi aplikasi dan menjangkau pengguna di seluruh dunia. Sekitar 97% pengembang tidak perlu membayar biaya layanan apa pun. Bagi yang dikenakan biaya layanan, 99% memenuhi syarat untuk biaya layanan 15% atau kurang. Selama ini, biaya kami terus turun seiring waktu, bahkan ketika manfaat yang kami berikan kepada pengembang meningkat.  

  • Google Play menyediakan platform yang aman dan terpercaya bagi pengguna 

Pada tahun 2023, kami mencegah 2,28 juta aplikasi pelanggar kebijakan dipublikasikan di Google Play, berkat ketangguhan fitur keamanan dan sinyal berdukungan teknologi AI yang kami terapkan untuk mendeteksi dan menghapus aplikasi berisiko.  Kami terus memperkuat proses pemeriksaan, orientasi, dan peninjauan pengembang untuk lebih melindungi pengguna dari pelaku kejahatan, seperti dengan meminta lebih banyak informasi identitas saat pengembang membuat akun Google Play. Google Play Protect, alat pertahanan malware bawaan kami, memindai miliaran aplikasi setiap hari di miliaran perangkat Android untuk menjaga keamanan pengguna dari ancaman seperti malware dan software yang tidak diinginkan, baik aplikasi diinstal dari Google Play atau bukan.

  • Google Play mendukung pengembang di setiap tahap 

Google Play terus berinvestasi secara besar untuk mendukung pengembang  di setiap tahap perjalanan aplikasi, menyediakan berbagai alat dan fitur untuk membantu meluncurkan dan mengembangkan bisnis yang sukses. Bahkan setelah aplikasi terpasang, Google Play memberikan dukungan berkelanjutan kepada pengembang dengan memfasilitasi pembaruan aplikasi secara berkala dan memperkuat keamanan aplikasi sekaligus memberikan alat bantu canggih yang membantu pengembang untuk meningkatkan interaksi dan mempertahankan pengguna. Selain itu, kami terus memberdayakan developers aplikasi dan game Indonesia melalui berbagai inisiatif lokal, seperti Google Play Academy Study Jam dan program Google Play-Unity Game Developer Training Kami juga menyediakan koleksi khusus “Made in Indonesia” di Google Play, mendukung mereka untuk membangun bisnis yang sukses.

  • Android memberikan banyak pilihan distribusi kepada pengembang

Tidak seperti di perangkat iOS, biasanya perangkat Android di Indonesia secara bawaan sudah dilengkapi dengan dua atau lebih platform distribusi aplikasi, dan pengguna dapat menginstal platform distribusi aplikasi lain jika mereka mau. Para pengembang  juga dapat mendistribusikan aplikasi langsung dari situs web mereka ke pengguna Android tanpa melalui platform distribusi aplikasi, melalui proses yang disebut sideloading.

Android dan Google Play memberikan lebih banyak pilihan dan keterbukaan dibandingkan platform distribusi aplikasi besar lainnya dan merupakan model yang baik bagi developer dan konsumen Indonesia. Kami akan terus berusaha mewujudkan platform yang memungkinkan kami melindungi keamanan pengguna, bermitra dengan pengembang  untuk mengembangkan bisnis mereka, dan menjaga ekosistem Android tetap sehat dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.