Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

Google Play

Own Games bagikan tips membuat game seru di Google Play



Bekerja di industri game membutuhkan tingkat kreativitas tinggi untuk menciptakan sebuah permainan yang menyenangkan dan memberikan pengalaman seru bagi pengguna. Indonesia dengan kekayaan budayanya adalah tempat penuh inspirasi bagi para game developer. Own Games, salah satu dari empat tim asal Indonesia yang mengikuti Indie Games Accelerator (IGA) 2024, mengangkat ciri khas lokal sebagai konsep game mereka. 

visual game Clackers Master: Latto-Latto

Clackers Master: Latto-Latto

Dua game ciptaan Own Games yaitu Clackers Master: Latto-Latto yang terinspirasi dari permainan anak-anak yang kembali viral beberapa waktu lalu, telah berhasil diunduh sebanyak lebih dari 5 juta kali di Google Play. Selain itu, game Tahu Bulat dengan karakter utama Akang Tahu yang berjualan di Bandung, juga berhasil diunduh sebanyak lebih dari 10 juta kali.

visual game Tahun Bulat

Tahu Bulat

Eldwin, CEO Own Games mengatakan timnya melihat potensi yang besar untuk menyajikan kedua kearifan lokal tersebut dalam versi digital. “Kami melihat latto-latto dan Tahu Bulat adalah dua hal yang dekat dengan masyarakat Indonesia, ini yang menjadi inspirasi kami dalam menciptakan game yang familiar dengan keseharian kita,” jelasnya. 

Marcus Foon, Global Program Manager, Indie Games Accelerator & Community mengatakan bahwa faktor yang paling penting untuk menarik perhatian para gamer sebenarnya adalah menciptakan pengalaman yang berkesan juga inspiratif saat memainkan game. “Developer game Indonesia sangat kreatif, penting bagi mereka untuk mengeksplorasi spektrum desain game yang lengkap, menemukan apa yang selaras dengan audiens mereka, dan pada akhirnya menciptakan game yang meninggalkan kesan yang mendalam untuk gamer secara global,” terang Marcus.

Meskipun faktor-faktor seperti tingkat kesulitan, cerita yang menggugah, atau bahkan kesederhanaan dapat memainkan peran, Marcus merekomendasikan developer untuk juga fokus pada tiga hal ini ketika mengembangkan sebuah game:

  • Game developer perlu benar-benar mempertimbangkan apa yang membuat game itu menonjol, terutama dalam pasar saat ini, dan apa yang membuatnya berbeda. Jelajahi tema-tema unik, mekanisme yang inovatif, dan visual yang distingtif. 
  • Tentukan untuk siapa game itu ditujukan. Memahami profil gamer secara tepat dan ideal dapat mempengaruhi pemilihan desain untuk tingkat kesulitan, kompleksitas alur cerita, dan ciri khas game. 
  • Buatlah game yang benar-benar berkesan untuk dimainkan. Pastikan game memiliki mekanisme permainan yang memuaskan dan menyenangkan untuk diulang. 

Own Games juga sependapat bahwa game yang menarik adalah yang dapat memberikan pengalaman menyenangkan. Untuk memastikan hal tersebut, tim Own Games kerap melakukan survei dan play testing, baik secara internal maupun eksternal. “Own Games banyak berdiskusi dengan para mentor IGA dan para ahli industri agar mendapatkan lebih banyak insight sekaligus memotivasi kami untuk terus belajar. Dari diskusi tersebut, kami kembali lagi ke nilai utama yang harus dijunjung seorang game developer yaitu membuat game yang se-menyenangkan mungkin.” tutup Eldwin.

Diluncurkan pada tahun 2018, IGA telah ikut membangun talenta hebat dari Asia-Pasifik. Selain Own Games, tahun ini Algorocks, Dreams Studio, Lentera Nusantara juga berhasil menjadi perwakilan dari Indonesia.