Bagaimana GNI bekerjasama dengan Medan Pos, Sukabumi Update dan media lokal lainnya agar tumbuh secara daring
Ruang redaksi Warta Ekonomi
Indonesia terdiri dari lebih 17.000 pulau yang penduduknya berbicara dalam 706 bahasa. Bagi negara yang secara geografis dan bahasa berbeda-beda, media massa lokal jadi sumber informasi penting untuk menyediakan informasi yang tidak ada dalam media massa nasional. Sebagai contoh, Medan Pos yang terutama melaporkan soal kasus kriminal yang terjadi di wilayah itu. Sedangkan Sukabumi Update menyuarakan tentang kebutuhan-kebutuhan komunitas lokal yang termarjinalkan.
“Kami ingin menolong agar suara masyarakat lokal bisa didengarkan sehingga pemerintah dan LSM bisa membuat kebijakan yang sesuai dengan kami,” ujar Nurul Arifin, pendiri dan CEO Sukabumi Update.
Berita lokal adalah kekuatan penting bagi masyarakat Indonesia
Tahun 2019, penelitian Kantar TNS tentang pembaca berita daring di Indonesia menyatakan 90% responden mengatakan mereka membaca berita daring setiap hari dan 78% diantaranya menggunakan HP untuk mengakses berita-berita lokal. Namun banyak media massa lokal kekurangan perangkat teknologi dasar yang dibutuhkan. Sebagai contoh, beberapa redaktur Medan Pos tidak memiliki komputer pribadi atau laptop. Mereka sering menulis dan mempublikasikan tulisan mereka melalui telepon genggam. Dalam situasi perusahaan media massa tidak memiliki teknologi yang dibutuhkan, mereka juga tidak memiliki keterampilan teknis memadai untuk meningkatkan kinerja website dengan menggunakan AMP, sebuah kerangka web untuk membantu meningkatkan kecepatan mengunggah halaman.
Bekerja bersama GNI untuk meningkatkan tampilan online media massa
Melalui GNI, Google bekerjasama dengan dua mitra, AnyMind Group dan PT Promedia Punggawa Satu (ProPS), menjalankan program percontohan bersama tujuh media massa baru yang memiliki kesempatan mengoptimalkan website mereka, memperbaiki pengalaman pengguna, dan mengembangkan strategi monetisasi melalui iklan online. Tujuh media massa ini dipilih mengikuti program percontohan ini karena mereka melayani komunitas lokal dan berada di provinsi yang berbeda-beda.
Upaya optimalisasi difokuskan pada tiga aktivitas kunci:
Memperbanyak pembaca
Mitra memberikan pelatihan dan membantu perusahaan media massa meningkatkan Google Analytics dan menerapkan AMP untuk meningkatkan trafik organik melalui peningkatan kemampuan penemuan, memilih konten dan tagging kata kunci. Rahim Asyik, kepala konten Ayo Media (yang menerbitkan Ayobandung.com) mengatakan: ”Berkat AMP, masyarakat dari dalam dan luar Bandung mengetahui kami karena berita kami sering muncul dalam mesin pencari Google.”
AMP membantu memperbanyak pembaca dengan cara menempatkan berita dari media massa muncul pada mesin pencari Google. Hal ini meningkatkan visibilitas perusahaan media massa sehingga menolong mendapatkan pembaca baru dan meningkatkan trafik.
Artikel berita muncul sebagai hasil penerapan AMP dalam pencarian Google
Optimalisasi website
Guna meningkatkan pengalaman penggunaan situs pada tampilan desktop dan telepon genggam, AnyMind Group dan ProPS melakukan perubahan seperti menggunakan sistem lazy load, sebuah teknik mengunggah objek ke situs saat dibutuhkan untuk mengurangi tekanan pada server.
KR Jogja menjalankan tekhnik ini melalui sebuah tombol “unggah lagi” yang ditempatkan pada laman terakhir. Aplikasi lazy load lain yang bisa digunakan perusahaan media massa adalah ‘infinite scrolling’ yang secara otomatis akan mengunggah lebih banyak konten ketika pengguna mendekati akhir laman yang dibukanya.
Tampilan laman KR Jogja sebelum dan sesudah menggunakan teknik “lazy load”
Monetisasi iklan
Mitra menawarkan konsultasi strategi monetisasi iklan dan menyiapkan perusahaan media massa dengan Google Ad Manager. Eddy Prastyo, manager new media di SuaraSurabaya.net, mengatakan: ”Dengan bantuan ProPS, kami mengoptimalkan website dan membuat standarisasi slot iklan dalam setiap laman. Sekarang slot iklan kami diisi oleh Google Ad Manager dan dimonetisasi dengan Google Ad Exchange. Trafik year-on-year (YoY) kami meningkat tiga kali lipat dan pendapatan Google kami meningkat lima kali lipat. Bagi saya, ini menunjukkan kami siap menghadapi tantangan selanjutnya dan sekarang bisa mendapatkan peluang monetisasi tambahan.”
Meningkatkan jumlah slot iklan membantu Suara Surabaya melipatgandakan pendapatan iklan digital dalam waktu dua bulan.
Hasil dalam waktu tiga bulan
Sejak Januari hingga April 2020, tujuh perusahaan media massa telah memperoleh dampak positif yang luar biasa. Berkat penggunaan AMP di setidaknya 90% laman dari tiap perusahaan media massa, trafik website meningkat rata-rata 213% dan laman-laman bisa diunggah rata-rata 41 % lebih cepat. Pendapat perusahaan media massa pun meningkat rata-rata 95% YOY.
Seperti dicatat Rahim Asyik dari Ayo Media: “Berpartisipasi dalam program ini menguntungkan bagi trafik kami. Pengunjung website kami meningkat dan hal itu berdampak pada pendapatan yang meningkat sedikit demi sedikit. Tidak hanya itu, karyawan kami juga mendapat keterampilan digital yang dapat kita gunakan selanjutnya.”
Arifin dari SukabumiUpdate juga menyatakan kesan positif dari proyek ini. “Dengan bergabung dalam proyek ini, tim kami menyadari bahwa kami perlu meningkatkan keterampilan dalam memberikan informasi bagi para pembaca kami yang loyal.”
Redaktur Pelaksana Warta Ekonomi, Cahyo Prayogo, mengatakan: “Proyek ini sangat menolong Warta Ekonomi dalam meningkatkan pendapatan dan trafik. Semoga proyek ini bisa berlanjut dan menjangkau lebih banyak media massa di seluruh Indonesia.”
Google menciptakan Google News Initiative (GNI) untuk membantu industri media massa beradaptasi dan berkembang dalam era digital. Ketika media massa cetak mulai berpindah ke digital, beberapa perusahaan media massa besar segera menggunakan sumber dayanya untuk menciptakan versi daringnya secara cepat. Tetapi banyak perusahaan media massa di level lokal yang tertinggal karena menghadapi keterbatasan teknologi dan pengetahuan tentang teknologi. GNI bertujuan mendukung media massa lokal dengan menyediakan dana, peralatan dan pelatihan untuk membantu kemampuan mereka berkiprah dalam dunia digital media.