YouTube Impact Report: Platform Pembuka Peluang Bagi Indonesia
Mengevaluasi dampak YouTube terhadap perekonomian, sosial, dan budaya Indonesia pada tahun 2021
Feliciana Wienathan, Gautam Anand, Magdalena, James Lambert
Setiap hari, orang-orang Indonesia membuka YouTube untuk belajar hal baru, menggeluti hobi dan minat, atau menemukan komunitas yang cocok dengan mereka. Di platform yang inklusif ini, mereka dapat menemukan beragam konten yang memperkaya budaya. Sementara itu, dengan kreator yang berasal dari seantero negeri, YouTube pun mencerminkan keberagaman Nusantara.
Pada tahun 2021, ekosistem kreatif YouTube berkontribusi Rp7.5 triliun untuk PDB Indonesia dan mendukung lebih dari 200.000 pekerjaan setara purnawaktu (FTE) di berbagai bidang ekonomi. Kreator YouTube Indonesia tidak hanya memberikan informasi, menghibur, dan menginspirasi audiensnya, tetapi juga menstimulasi ekonomi kreatif secara umum. Ketika channel bertambah besar, demikian pula jumlah kru yang direkrut dalam produksi konten. Ekosistem kreatif di Indonesia pun menjadi lebih kuat, dan hal ini berdampak positif pada lapangan kerja dan PDB nasional.
Di Indonesia, YouTube menjadi platform yang membuka peluang di Indonesia. YouTube membantu UKM menunjukkan produk dan layanan mereka kepada orang-orang yang tepat, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Sebagai tempat belajar bagi siapapun untuk mencari informasi, platform ini membantu lebih banyak orang di seluruh Indonesia memperbaiki taraf hidup dan mengoptimalkan potensi. Pada momen-momen penting masyarakat, YouTube menjadi platform yang digunakan warga untuk menonton channel resmi agar mendapatkan info dan berita terbaru.
Highlight
Dampak Ekosistem Kreator Indonesia
- Kreator profesional mendapatkan manfaat dari YouTube dengan membagikan konten dan meningkatkan penghasilan, baik di dalam maupun di luar platform.
- Melalui YouTube, kreator Indonesia dapat “mengekspor” dan membagikan konten kepada audiens di seluruh dunia.
- YouTube mendukung pertumbuhan industri musik Indonesia dengan menyediakan platform yang mudah diakses bagi penggemar baik di dalam maupun luar negeri.
Mendukung UKM di Seluruh Indonesia
- UKM di Indonesia dapat membuat channel YouTube untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun brand awareness, sehingga membantu mereka meningkatkan pendapatan dan meraih kesuksesan.
- YouTube mengurangi kesenjangan dengan memungkinkan bisnis apapun, baik di metropolitan maupun di pedesaan, membuat channel tanpa biaya dan berpeluang menghasilkan pendapatan.
Memajukan SDM di Indonesia
- YouTube memberikan kesempatan yang sama bagi semua masyarakat Indonesia di mana pun mereka berada untuk belajar dan berkembang.
- Pengajar dan siswa mencari informasi dan referensi pendidikan di YouTube untuk memperkaya proses belajar mereka.
- Orang tua menggunakan YouTube untuk mengakses konten pendidikan yang relevan, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik bagi anak-anak mereka.
Pendamping dalam Momen-Momen Penting di Indonesia
- Masyarakat Indonesia mendapatkan informasi tentang topik penting, seperti pemilu, dan konten kesehatan resmi, termasuk COVID-19, di YouTube.
- Selama momen seperti Ramadan, YouTube adalah sumber informasi yang berguna bagi masyarakat Indonesia.
Mempromosikan Konten yang Beragam dan Inklusif
- YouTube mendorong keterikatan dan inklusi antar daerah di seluruh Indonesia.
- Masyarakat Indonesia dapat menemukan musik dan konten media yang baru dan beragam, sementara artis baru memiliki kesempatan untuk menarik perhatian.
- Dengan akses ke YouTube, kreator di Indonesia dapat menghadirkan ekspresi, bakat, dan minat yang unik.
Tentang YouTube Impact Report 2022
Metodologi
Laporan ini dilakukan oleh Oxford Economics melalui kombinasi wawancara kuantitatif dan kualitatif, serta 3 survei anonim yang dilakukan dengan lebih 3.000 penonton Indonesia, lebih 3.000 kreator, dan lebih dari lebih 500 bisnis. Survei ini mencakup penonton dari berbagai latar belakang sosial ekonomi; juga bisnis dan kreator/kanal dengan jumlah subscribers beragam (contohnya: mulai dari yang memiliki <500 hingga >5 juta subscribers) di Indonesia (Jawa, Sumatera, Kalimantan Sulawesi).
Oxford Economics menghitung kontribusi YouTube terhadap PDB Indonesia berdasarkan dari estimasi pendapatan yang dibayarkan oleh YouTube kepada pengusaha kreatif* (creativepreneur), perusahaan media, dan industri musik di tanah air. Komponen wirausaha kreatif didasarkan pada estimasi total pembayaran untuk semua kreator Indonesia yang memperoleh pendapatan apa pun dari YouTube, berdasarkan temuan dari survei kami terhadap kreator Indonesia.
Pekerjaan permanen (FTE) yang didukung oleh pengusaha kreatif diestimasi oleg Oxford Economics dari hasil respon survei mengenai jam kerja mingguan yang dihabiskan untuk bekerja di YouTube. Pekerjaan yang didukung oleh perusahaan media dan musik, dan melalui dampak tidak langsung dan dampak induksi untuk semua jenis kreator, diestimasi dengan menerapkan asumsi produktivitas pada hasil PDB.
*Pengusaha kreatif (creativepreneur) didefinisikan sebagai kreator yang i) memperoleh penghasilan dari YouTube dan/atau penghasilan yang lebih luas yang dibantu oleh kanal YouTube mereka, ii) mempekerjakan karyawan yang dibayar secara permanen untuk bekerja di kanal mereka, atau iii) memiliki lebih dari 10.000 subscribers di kanal terbesar mereka.
Oxford Economics adalah salah satu pakar dunia dalam analisis kuantitatif, menggunakan model dan alat ekonomi dan industri untuk memperkirakan tren pasar dan menilai dampak ekonomi, sosial, dan bisnis.