Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

Dua organisasi berita independen Indonesia menerima pendanaan Asia Pacific GNI Innovation Challenge



Hari ini, Google mengumumkan 19 penerima dana Asia Pacific Google News Initiative Innovation Challenge 2022 dari seluruh Asia Pasifik. Di Indonesia, Serikat Jurnalis Sains Indonesia (SISJ) dan organisasi berita KBR telah terpilih sebagai penerima tantangan tahun ini. Proyek ini dirancang untuk membantu ruang redaksi yang lebih kecil dan independen menggunakan alat dan teknologi digital untuk berkembang dan menjangkau audiens yang lebih besar.

Perwakilan dari Project SISJ

Dhana Kencana, Irmawati Puan Mawar dan Yunanto Wiji Utomo dari Project SISJ.

Dukungan dalam mengakses data

SISJ yang beranggotakan 155 jurnalis ini merupakan forum yang berkomitmen untuk mendorong literasi sains di kalangan publik dan pembuat kebijakan serta memajukan jurnalisme berbasis sains. Asosiasi yang didirikan pada tahun 2014 ini akan menerima dukungan untuk proyek ISN Labs, sebuah koleksi penelitian dan data terbuka yang dihasilkan oleh para peneliti dan ilmuwan di Indonesia. Basis data tersebut akan tersedia gratis dan dapat diakses dalam Bahasa Indonesia dengan harapan para jurnalis dapat memanfaatkannya untuk menghasilkan berita-berita sains yang akurat dan menarik.

Perwakilan dari KBR

Berdiri: Citra Dyah Prastuti, Pemimpin Redaksi dan Gergiandi Adnanta, Manager Marketing

Duduk: Bimo Bramantyo Murti, Direktur KBR dan Malika, podcast and program manager KBR.

Menghubungkan komunitas melalui ekosistem podcast KBR Prime

KBR adalah kantor berita radio nasional independen pertama di Indonesia dengan tujuan memfasilitasi diskusi yang terbuka dan terinformasi. KBR akan menerima dukungan untuk mengubah platform podcast KBR Prime mereka saat ini menjadi platform yang akan membantu pendengar menemukan konten yang menawarkan perspektif baru, penceritaan yang relevan secara lokal, dan konten yang membantu melawan disinformasi sebelum menyebar. Melalui inisiatif ini, KBR berharap dapat menjangkau audiens yang lebih beragam dan memberikan suara yang lebih besar kepada komunitas yang kurang terwakili di Indonesia sekaligus mendukung ekosistem berita yang berkelanjutan dan independen.