Pendaftaran Akademi Edukreator 2025 telah dibuka

Pembelajaran kini tidak lagi terbatas pada ruang kelas. Teknologi—terutama kecerdasan buatan (AI)—memainkan peran penting dalam mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua, termasuk di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) di Indonesia. Teknologi juga membuka peluang bagi pembelajaran yang lebih personal, interaktif, dan inklusif. Bahkan, menurut survei Ipsos tahun 2024, sebanyak 95% guru di Indonesia telah memanfaatkan YouTube dalam kegiatan mengajar mereka.
Menyambut semangat ini, YouTube bersama Kemendikdasmen, Kok Bisa, dan Senyawa+ kembali menghadirkan Akademi Edukreator—sebuah inisiatif pelatihan nasional gratis bagi guru, kreator, dan profesional untuk menciptakan konten edukasi berkualitas tinggi di YouTube. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2020, program ini telah melatih lebih dari 3.200 peserta dari 34 provinsi dan melahirkan kreator edukatif ternama seperti Felicia Putri Tjiasaka, drumNDRUM, dan Zahid Ibrahim.
Tahun ini, Akademi Edukreator hadir dengan kurikulum yang diperbarui dan lebih relevan dengan tantangan masa kini, antara lain:
- Advanced Masterclass – pelatihan lanjutan untuk mengasah kemampuan kreator dan memaksimalkan potensi karya mereka.
- Digital Safety for Teens – membangun lingkungan digital yang aman dan sehat bagi remaja.
- Explore Gemini – menggali potensi AI Gemini untuk mendukung kreativitas dan meningkatkan kualitas konten edukatif.
Kok Bisa, Senyawa+, Maudy Ayunda, Veronica Utami, Danny Ardianto, perwakilan guru dan alumni Akademi Edukreator
Sejak diluncurkan pada 2020, Akademi Edukreator telah melatih lebih dari 3.200 orang di 34 provinsi
Pendaftaran Akademi Edukreator resmi di buka
YouTube kini telah menjadi ruang belajar seumur hidup bagi jutaan orang—mulai dari matematika tingkat lanjut hingga olahraga di rumah. Komitmen platform ini adalah mendemokratisasi akses pembelajaran bagi semua orang, di mana pun mereka berada. Baik untuk pendidikan tambahan, pengembangan profesional, maupun keterampilan praktis, YouTube terus menghadirkan konten edukatif yang relevan dan mudah diakses.
Inisiatif seperti Akademi Edukreator dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan, personal, inklusif, dan interaktif. Sejak diluncurkan pada 2020, Akademi Edukreator telah melatih lebih dari 3.200 anak muda, guru, dan profesional dari 34 provinsi untuk menjadi edukreator yang berdampak.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Abdul Mu’ti M.Ed, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.
Ke depan, YouTube berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya konten pembelajaran berkualitas tinggi yang dapat memperkuat pendidikan Indonesia. Pendaftaran untuk Akademi Edukreator 2025 kini telah dibuka. Informasi lengkap dan persyaratan dapat ditemukan di situs resmi Akademi Edukreator.