Google Trends: Orang Indonesia mencari banyak tempat wisata untuk melepas stres
Masa-masa terburuk pandemi mungkin telah berlalu. Namun, kebutuhan “healing” naik berkali lipat sepanjang tahun lalu. Di tahun 2022, dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, penelusuran topik travel yang mengandung kata “healing” naik +500% (YoY), dan ada banyak konsumen di Indonesia yang mencari tempat untuk bersantai dan melepas stres.
“Hari Pariwisata Sedunia tidak hanya mengingatkan kita terhadap kebutuhan untuk bepergian dan mengeksplorasi, tetapi juga menemukan berbagai destinasi untuk bersantai dan melarikan diri sejenak dari stres dan hiruk-pikuk kehidupan di kota besar,” ucap Vania Anindiar, Travel Industry Analyst, Google Indonesia. “Makna bepergian kini jadi lebih dalam, tak lagi sekadar menjadi aktivitas untuk melihat tempat-tempat baru. Ini adalah bentuk perawatan diri, momen menenangkan untuk melakukan refleksi diri, dan menjadi ‘me time’ yang sangat berharga.”
Dalam periode yang sama, berikut ini beberapa pilihan tipe destinasi masyarakat Indonesia untuk “healing”:
Untuk bersantai, tren pada 2022, cara lain yang biasanya dilakukan adalah merencanakan rekreasi ke “desa wisata” terdekat, yang terlihat dari naiknya penelusuran untuk desa wisata sebesar 68% dari periode yang sama.
Dalam periode yang sama, berikut ini beberapa tujuan destinasi lokal yang semakin populer di tengah masyarakat:
Gaery Undarsa, Co-Founder & CMO tiket.com juga sependapat dengan tren “healing” yang terjadi di masa pandemi, “Pada masa pandemi, mobilitas masyarakat dibatasi dan harus melakukan aktivitas sehari-hari kebanyakan dari rumah. Bepergian ke luar negeri juga dibatasi, menjadikan masyarakat Indonesia hanya wisata di dalam negeri. Bali adalah tempat liburan paling populer di Indonesia, tetapi Indonesia memiliki lebih banyak lagi tujuan wisata lain yang menawarkan keindahan alam, keberagaman budaya, dan berbagai aktivitas liburan. Saat itulah tren staycation dan “liburan dekat rumah” menjadi populer sebagai bentuk “healing” masyarakat dari lelahnya terkungkung dan ingin menemukan lebih banyak lagi hidden gem Indonesia. Tren ini juga tercermin dari kenaikan tarif pemesanan akomodasi domestik di tiket.com selama tahun 2021 - 2022.”