Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

Komitmen YouTube untuk lingkungan yang lebih aman bagi generasi muda

YouTube berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih aman dan memperkaya bagi Generasi Muda

Orang-orang dari segala usia datang ke YouTube untuk belajar, menjelajahi dunia online, dan mendapatkan hiburan. Memahami ini, kami selalu berkomitmen untuk mengembangkan pengalaman yang menarik, memperkaya, dan sesuai bagi pengguna dari segala usia, terutama generasi muda. YouTube mengambil beberapa langkah untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan menarik bagi anak-anak, pra-remaja, dan remaja, dengan fokus pada keamanan dan kesehatan fisik maupun mental. Menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, YouTube membagikan beberapa inisiatif yang bertujuan untuk melindungi anak muda sekaligus memperkaya kreativitas mereka dan juga membantu orang tua mengawasi pengalamannya.

Menciptakan Ruang yang Aman dan Imajinatif untuk Generasi Muda

Setiap anak berhak mendapatkan akses gratis dan setara ke konten berkualitas tinggi yang sesuai dengan usia, minat, dan kebutuhan individual mereka. YouTube berdedikasi untuk:

  • Berkonsultasi dengan para ahli independen di bidang media anak, perkembangan anak, pembelajaran digital, dan kewarganegaraan – yang juga dikenal sebagai Komite Penasihat Pemuda dan Keluarga (Youth and Families Advisory Committee) kami – untuk mengembangkan dan meningkatkan produk dan kebijakan kami serta menciptakan pengalaman yang sesuai dengan usia yang mendukung anak muda di setiap tahap kehidupan mereka.
  • Membangun pedoman seputar konten berkualitas tinggi untuk anak-anak dan untuk lebih memenuhi kebutuhan remaja. Konten berkualitas tinggi harus sesuai dengan usia, memperkaya, menarik, dan menginspirasi. Prinsip Kualitas ini, yang disusun atas kerja sama dengan Komite Penasihat Pemuda dan Keluarga kami:
    • Memandu ekosistem kreator anak-anak dan keluarga kami, memberi mereka pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dapat dianggap sebagai konten berkualitas rendah atau tinggi.
  • Mendukung perkembangan dan kesehatan fisik maupun mental anak dengan mempromosikan hal-hal seperti menjadi individu yang lebih baik dengan memberi contoh rasa hormat atau kebiasaan sehat, pembelajaran dan rasa keingintahuan, bermain dan imajinasi, serta keberagaman.
  • Menentukan konten yang dimasukkan dalam YouTube Kids (yang memiliki standar kontrol konten yang lebih tinggi) dan menentukan konten berkualitas tinggi mana yang kami rekomendasikan di pengalaman utama YouTube.

Sejak diluncurkan, jumlah penonton konten yang mencerminkan prinsip-prinsip ini telah meningkat lebih dari 45% di YouTube Kids.

Pengalaman yang Disesuaikan untuk Kelompok Usia yang Berbeda

Akses ke konten berkualitas tinggi dan sesuai usia juga berarti memungkinkan pengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan kelompok usia yang berbeda. Contohnya meliputi:

  • YouTube Kids: Aplikasi terpisah yang dirancang khusus untuk anak-anak, menyediakan lingkungan yang terkendali sehingga membuat eksplorasi lebih sederhana dan menyenangkan bagi mereka, serta lebih mudah bagi orang tua untuk memandu pengalaman mereka.
  • Pengalaman Terawasi di YouTube: Pengalaman YouTube dan YouTube Music yang dikelola orang tua untuk anak-anak di bawah 13 tahun, di mana orang tua dapat memilih pengaturan konten yang membatasi video dan musik yang dapat ditemukan dan diputar oleh anak-anak. Akun terawasi juga menyesuaikan fitur yang dapat mereka gunakan, pengaturan akun bawaan, dan iklan yang mereka lihat.

Secara gabungan, YouTube Kids dan pengalaman terawasi kami untuk anak-anak yang lebih besar menjangkau lebih dari 100 juta penonton aktif yang logged-in and logged-out setiap bulan.

YouTube berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih aman dan memperkaya bagi Generasi Muda

Dukungan Berkelanjutan untuk Kesehatan Mental Pra-Remaja dan Remaja

YouTube berkomitmen untuk mendukung kesehatan orang-orang dari segala usia, dan pada kesempatan ini, kami dengan senang hati mengumumkan tiga pembaruan baru untuk lebih memenuhi kebutuhan unik para remaja yang menggunakan YouTube:

  • Pengamanan Tambahan untuk Rekomendasi Konten Remaja: Berdasarkan wawasan dari Komite Penasihat Pemuda dan Keluarga kami tentang bagaimana konten yang dikonsumsi secara online dapat berdampak pada kesehatan remaja, kami mengembangkan pengamanan tambahan untuk rekomendasi konten guna membatasi rekomendasi berulang dari video yang terkait dengan kategori sensitif tertentu seperti perbandingan sosial dan agresi.
  • Crisis Resource Panel: Bekerja sama dengan para ahli dalam isu seperti bunuh diri, menyakiti diri sendiri, dan respons krisis, kami telah memperbarui panel Crisis Resource Panel kami menjadi pengalaman satu halaman penuh yang akan membantu penonton berhenti sejenak dan menjelajahi topik kesehatan, ketika mereka mencari topik sensitif ini di YouTube. Penonton akan terus melihat sumber daya untuk hotline krisis pihak ketiga secara mencolok, dan kami akan menyarankan dorongan untuk mengarahkan permintaan pencarian ke topik seperti "cintai diri" dan "latihan grounding."
  • Pengingat Istirahat yang Ditingkatkan: Kami telah mendesain ulang pengingat Istirahat kami agar lebih terlihat secara visual di feed penonton di seluruh video panjang dan Shorts, serta muncul lebih sering di feed penonton. Tujuan kami adalah membantu penonton, terutama remaja, menetapkan batasan untuk mengelola waktu online mereka dan beristirahat saat diperlukan.

Memperkuat Komitmen di Indonesia

Di Indonesia, komitmen kami semakin diperkuat melalui berbagai upaya edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Sejak tahun 2018, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah bekerja sama dengan Google dan ECPAT Indonesia dalam program Tem@n Anak. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para aktivis Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) dan Organisasi Masyarakat Sipil dalam melindungi anak di dunia digital. Inisiatif mendapatkan sambutan baik yang menjadikannya sebagai program prioritas nasional, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024.

Berangkat dari dampak positif program tersebut, KemenPPPA, bersama dengan ECPAT Indonesia dan YouTube, akan melanjutkan dan memperluas jangkauan penerima manfaat. Program ini akan meningkatkan keterampilan digital parenting bagi lebih dari 2.000 orang tua, pengasuh, dan aktivis hak anak yang akan menjadi champion pengasuhan digital di 5 kota. Program ini juga akan melatih 350 anak dan remaja sebagai pendidik sebaya untuk mendorong anak-anak dan remaja lainnya memaksimalkan potensi mereka dalam menciptakan konten positif dan kreatif sambil mengadvokasi upaya perlindungan di dunia online.

“Kami mengapresiasi komitmen YouTube dalam melindungi anak-anak Indonesia melalui fitur-fitur komprehensif, kebijakan yang kuat, dan program-program yang berdampak. Contohnya, Program Tem@n Anak, kolaborasi sukses yang dipelopori oleh ECPAT Indonesia sejak 2018, telah memberdayakan masyarakat dan memperkuat upaya perlindungan anak di dunia digital. Kami bersemangat untuk melanjutkan dan memperluas inisiatif penting ini, memastikan bahwa orang tua, pengasuh, dan anak muda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjelajahi dunia online dengan aman dan bertanggung jawab." ujar Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Selain program Tem@n Anak, kemitraan kami di Indonesia telah lama terjalin dengan berbagai mitra lain, seperti Indonesia Child Online Protection (ID-COP), di mana kami telah meluncurkan inisiatif #TangkasBerinternet sejak 2019. Program ini mencakup permainan daring yang menyenangkan dan gratis bernama Interland, yang mengajarkan anak-anak dasar-dasar keamanan online dan kewarganegaraan digital yang relevan dengan konteks Indonesia.

Di YouTube, kami percaya bahwa semua anak berhak mendapatkan akses gratis dan setara ke konten berkualitas tinggi dan sesuai usia yang memenuhi minat dan kebutuhan individu mereka. Itulah sebabnya kamit terus berupaya untuk terus menyediakan ruang dan alat bagi anak-anak untuk menjelajahi imajinasi dan rasa ingin tahu mereka; menyediakan aksesibilitas ke konten berkualitas tinggi dan sesuai usia yang juga berarti memungkinkan pengalaman yang disesuaikan yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan kelompok usia yang berbeda, sambil tetap mengutamakan keamanan, privasi, dan kesejahteraan mereka dalam segala hal.