Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

Gali potensi untuk mendapat karir cemerlang dengan mempelajari Android



Program #JuaraAndroid dari Google Developers Indonesia telah mencetak 2,545 profil developer dari 3,355 pendaftar di 32 provinsi di Indonesia untuk terus menmbah jumlah talenta digital Indonesia melalui belajar Android.

Industri IT memang memiliki daya tarik tersendiri karena perkembangannya yang pesat dan selalu memiliki banyak hal baru yang bisa dipelajari. Inilah yang membuat Patricia Fiona, pelajar asal Jakarta yang saat ini telah menempuh pendidikan double degree di Kalbis Institute dan Nanjing Xiaozhuang University tertarik untuk mempelajari lebih dalam terkait Android.

Patricia Fiona, alumni Bangkit 2021

Berawal dari rasa bosan dan keinginan mencari tantangan untuk mempelajari sesuatu yang baru, Patricia mulai belajar tentang pemrograman dan pengembangan aplikasi Android secara otodidak melalui buku dan berbagai konten YouTube.“Android memiliki pasar, target pengguna, serta permintaan yang sangat besar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Saya melihat harapan dan potensi yang menjanjikan di masa depan, serta karir yang cemerlang dengan mempelajari Android,” terang Patricia.Patricia pun akhirnya berani mencoba untuk mengikuti bootcamp di kampus dan mengikuti beasiswa pembelajaran Android dari salah satu platform belajar coding secara virtual yang disponsori oleh salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Pada 2021, ia juga mengikuti program Bangkit dari Grow with Google, sebagai peserta mobile developer. Hingga yang terbaru, di awal bulan Maret 2022 lalu, di tengah kesibukan menyusun skripsi, Patricia mengikuti program #JuaraAndroid. Kemudahan pengembangan platform menjadi daya tarik utama

Patricia Fiona, alumni Bangkit 2021

Selain melihat adanya minat yang besar di Indonesia, Patricia merasa Android memiliki sistem pengembangan yang mudah dipahami. Sebagai contoh, para developer bisa saja menggunakan bahasa pemrograman Java jika lebih fasih atau familier dengan bahasa tersebut. Namun, bisa juga menggunakan Kotlin, bahasa pemrograman Android baru yang didukung oleh Google dengan keamanan, kemudahan, dan keringkasan kode pemrogramannya. 

Melalui program #JuaraAndroid, Patricia mendalami berbagai materi pembelajaran menarik seperti Kotlin dasar, cara membuat layout di Android, membuat navigasi antar halaman, menghubungkan aplikasi dengan data dari internet, hingga mempelajari work manager dalam Android. 

Apalagi, Android kini telah didukung oleh IDE atau Android Studio, serta repositori yang sangat mudah untuk digunakan dalam proses pengembangan aplikasinya. Sistem pembaharuan yang rutin dilakukan Google juga membuat pengembangan aplikasi Android menjadi lebih mudah serta memiliki kualitas lebih baik dari sisi prosesnya, kualitas kode program, dan hasil aplikasi itu sendiri.

Semakin bersemangat belajar dengan jaringan komunitas yang suportif

Patricia Fiona, alumni Bangkit

Sisi lain yang tidak kalah penting selama mengikuti program #JuaraAndroid adalah dukungan yang besar dari Google, serta komunitas developer yang memudahkan pencarian informasi dan menyelesaikan berbagai masalah yang ditemukan. 

“Tidak hanya pembelajaran secara teori, namun banyak materi lain yang disediakan dengan studi kasus dan codelab yang membantu proses pengembangan aplikasi, semudahmengikuti instruksi dan langkah-langkah yang disediakan,” jelas Patricia. “Jika memiliki pertanyaan atau menghadapi kesulitan, disediakan juga platform diskusi yang memungkinkan antar peserta untuk saling bertanya dan membantu satu sama lain.”

Patricia menjadi salah satu dari pelajar yang mendapatkan penghargaan khusus dan berhasil lulus dengan gelar ‘Mobile Development with Distinction’ dalam program Bangkit. Ia pun kini mendapat banyak tawaran kerja terkait dengan Android, berhasil membuat berbagai aplikasi menarik, dan bekerja menjadi Android developer bersama banyak rekan bertalenta dari berbagai kampus di Indonesia.

“Program #JuaraAndroid telah membantu saya untuk mendapatkan pengetahuan terkait Android secara menyeluruh. Bagi para developer yang masih bingung untuk menentukan learning path yang ingin mereka pilih, pengembangan Android bisa menjadi salah satu pilihan yang patut untuk dipertimbangkan, melihat ekosistem, dukungan, serta target pasar yang sangat luas,” tutup Patricia.