Langsung ke konten utama
Indonesia Blog

Bekerja sama demi masa depan industri berita



Google merasa terhormat dapat ambil bagian dalam acara perayaan Hari Pers Nasional di Medan, Sumatera Utara, minggu lalu dan menjelaskan cara kami bekerja sama dengan penerbit berita untuk membantu mereka bertransformasi digital dan bertumbuh.

Kami bangga dengan kontribusi kami selama ini untuk industri berita Indonesia. Google baru saja mengumumkan bahwa kami akan meningkatkan komitmen dalam melawan misinformasi dan terus mengembangkan kerja sama yang sudah ada dengan banyak penerbit berita di Indonesia. Jika didukung kerangka regulasi yang tepat, kami yakin kita dapat melakukan lebih banyak hal untuk meningkatkan dan mendukung jurnalisme berkualitas, misalnya dengan meningkatkan akses ke pelatihan yang kami sediakan dan mulai menjalankan program pemberian lisensi konten kami melalui kemitraan dengan berbagai publikasi lokal, regional, dan nasional terkemuka di Indonesia.

Kami terus berinvestasi dalam membangun kemitraan dengan industri berita Indonesia karena kami yakin ini akan menguntungkan semua pihak, baik jurnalis dan penerbit berita maupun pengguna  dan Google. Kami ingin dapat melanjutkan investasi tersebut ke depannya di Indonesia.

Google Indonesia berpartisipasi dalam Konvensi Media Massa

Google Indonesia berpartisipasi dalam Konvensi Media Massa yang diadakan pada 8 Februari 2023 di Medan sebagai rangkaian acara Hari Pers Nasional

Belakangan ini, muncul banyak diskusi di media tentang kemungkinan dibuatnya regulasi mengenai hubungan antara perusahaan teknologi dan industri berita, yang telah menimbulkan sejumlah pertanyaan dan kekhawatiran. Kami percaya bahwa solusi terbaik bagi Indonesia bukanlah memilih antara ada atau tidak adanya regulasi, tetapi bagaimana menyusun regulasi yang dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat—dan kami berharap untuk turut terlibat dalam upaya tersebut.

Regulasi yang terlalu mengekang atau berat sebelah dapat menghambat kemampuan perusahaan untuk menjalankan layanan secara efektif bagi semua pengguna. Oleh karena itu, kami ingin membagikan beberapa prinsip utama kami dalam membuat kerangka regulasi yang efektif di Indonesia.

1. Pertama-tama, memahami cara Google bekerja dengan penerbit berita Indonesia.

Kami memberikan dukungan dan pendanaan yang signifikan kepada organisasi berita, termasuk dengan mengarahkan banyak traffic ke situs penerbit berita 24 miliar kali tiap bulannya di seluruh dunia tanpa biaya. Traffic ini memberi penerbit berita peluang untuk menghasilkan pendapatan dari iklan dan langganan pengguna. Ada beredar sejumlah pernyataan yang tidak benar tentang cara Google memanfaatkan berita. Supaya jelas, kami tidak menjalankan iklan di Google Berita atau tab hasil berita di Google Search. Kami tidak menghasilkan uang dari klik pengguna pada artikel berita di hasil penelusuran dan tidak pula menjual konten publikasi berita. Pengguna membuka Google untuk mencari banyak hal, dan berita hanyalah sebagian kecil dari jenis konten yang kami sajikan.

2. Mengutamakan kepentingan pengguna di Indonesia. Kami khawatir bahwa beberapa usulan yang didiskusikan baru-baru ini dapat memberikan dampak negatif yang signifikan kepada pengguna di Indonesia. Fokus Google adalah memberi pengguna hasil yang paling relevan untuk kueri mereka, termasuk dalam hal berita, sambil terus melindungi privasi pengguna. Regulasi apapun harus memastikan bahwa:

  • Data pengguna terlindungi: Regulasi harus melindungi privasi pengguna dan tidak menyerahkan distribusi data pribadi pengguna kepada pihak ketiga sesuai dengan Undang Undang Perlindungan Data Pribadi. 
  • Persaingan peringkat tetap adil: Jika diberi lebih banyak informasi tentang cara kerja algoritma kami, perusahaan berita akan memiliki keunggulan yang tidak adil bagi pemilik situs lainnya sehingga dapat mempersulit orang untuk menemukan hasil terbaik untuk kueri mereka. Hal ini juga membuka kesempatan bagi pihak tertentu untuk mencoba memanipulasi atau mengakali sistem kami: membagikan informasi tersebut dapat memunculkan risiko tindakan yang tidak bertanggung jawab, serangan cyber, kebocoran data pribadi pengguna, dan pelanggaran terhadap hak kekayaan intelektual. 
  • Proses moderasi konten mematuhi regulasi yang ada: Indonesia saat ini telah memiliki regulasi yang kuat, yang digunakan pemerintah untuk memoderasi konten. Selain tidak perlu, regulasi yang lebih mengkang malah akan membebani industri dan platform berita. 

3. Memberikan kepastian. Walau kami mengerti bahwa masih ada banyak hal yang tengah didiskusikan, kami ingin menekankan pentingnya regulasi yang memungkinkan semua bisnis yang terdampak untuk berjalan dengan kepastian operasional, legal, maupun komersial. Elemen-elemen kunci dalam regulasi harus didefinisikan dengan jelas sebagai hukum dan tidak diserahkan pada penafsiran otoritas penegaknya. Ini harus dinyatakan secara jelas selama proses konsultasi dan legislatif.

4. Pengawasan independen. Jika Pemerintah ingin membuat regulasi, kami sangat mendorong dibentuknya sebuah badan independen, yang terpisah dari penerbit berita dan platform digital untuk memastikan integritasnya. Dengan begitu, debat yang sehat akan mungkin dilakukan dengan mempertimbangkan sudut pandang institusi yang bertujuan melindungi jurnalis dan mendukung kelangsungan hidup berita domestik, serta realitas digital pengguna di Indonesia dan sifat teknologi yang global. Kami akan dengan senang hati terlibat dalam mencari solusi konstruktif yang dapat digunakan berdasarkan pengalaman kami bekerja sama dengan pemerintah di seluruh dunia.


Kami juga ingin memastikan bahwa setiap usulan proses resolusi sengketa cukup layak, cermat, dan adil untuk kedua belah pihak. Sangatlah penting untuk mengklarifikasi hal-hal yang belum jelas pada tahap ini agar Google dan penyedia layanan digital lain yang berpotensi terdampak dapat memberikan masukan yang menyeluruh dan matang tentang kemungkinan dampaknya pada produk dan pengguna kami. Sekali lagi, kami bersedia untuk dilibatkan di sini.

5. Regulasi harus berlaku secara adil dan memungkinkan pengecualian untuk Platform Digital. Dalam menentukan Layanan Platform Digital mana saja yang akan dikenai regulasi apapun nantinya, industri harus mendapatkan kepastian dan kejelasan tentang dasar keputusan itu. Kami percaya kriteria objektif, seperti "signifikansi" atau ambang batas traffic, harus dijelaskan dalam hukum dan berlaku sama untuk baik penyedia layanan domestik maupun internasional. Kami sangat mendorong dibuatnya proses pengecualian yang jelas sehingga otoritas penegak independen dapat menilai kontribusi dari suatu platform digital dan memutuskan mengecualikannya dari ketentuan atau regulasi yang berlaku. Apabila kontribusi tidak diapresiasi, platform digital mungkin menjadi kurang termotivasi untuk secara proaktif bekerja sama dengan penerbit berita dan ini menimbulkan ketidakjelasan mengenai inisiatif dan investasi yang telah berjalan di Indonesia.

6. Mendukung konten berita orisinil di Indonesia. Agar regulasi dapat dijalankan, diperlukan standar dan kriteria kelayakan yang jelas dan masuk akal mengenai proses verifikasi dan penyertaan penerbit berita Indonesia dalam regulasi tersebut. Ini penting untuk memastikan bahwa yang disertakan hanyalah penerbit dengan fokus utama pada konten berita orisinil.

Perwakilan Google di acara Hari Pers Nasional"

Yos Kusuma dan Fazal Ashfaq dari Google (kiri) bersama dengan Pungkas Riandika (WIR Group), Ninik Rahayu (Ketua Dewan Pers), Yuda Sanjaya (Radar Cirebon), Atmaji Sapto Anggoro (Dewan Pers), dan Suprapto Sastroatmodjo (PWI Pusat) di acara Hari Pers Nasional.

Dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip di atas, saat ini terdapat sejumlah usulan yang tidak sejalan dengan keinginan kita semua untuk membangun masa depan berita yang berkelanjutan di ranah online—tujuan yang setiap hari kami upayakan bersama pemerintah, penerbit berita, dan jurnalis.

Kami akan terus berdiskusi dengan industri dan pemerintah untuk menjelaskan kekhawatiran kami terhadap pendekatan yang diusulkan dan menyoroti potensi dampaknya pada cara kerja produk kami di Indonesia. Kami percaya bahwa pendekatan yang lebih adil dan kolaboratif dapat mendukung masa depan jurnalisme yang sehat bagi masyarakat umum. Kami ingin turut mengupayakan cita-cita bersama ini dan siap mendengarkan perspektif pihak lain serta membagikan pemikiran dan gagasan kami sendiri dalam beberapa minggu mendatang.