Merayakan maestro campursari, godfather of the broken hearts: Didi Kempot

26 Feb 2023

Waktu baca: [[read-time]] mnt

Google Indonesia

Tidak bisa dipungkiri, musik selalu hadir dalam hidup kita. Musik bisa membawa kesenangan dan kenyamanan, menyemangati dan menenangkan kita. Nada-nada yang dilantunkan dapat melempar kita ke masa lalu, membasuh rasa cemas dari pikiran, atau membakar semangat. Selalu ada lagu untuk setiap emosi, bahkan di momen-momen paling sendu seperti saat putus cinta. Di mata Didi Kempot, patah hati tidak harus ditangisi, melainkan diterima dengan lapang dada.

Doodle hari ini merayakan sang maestro yang dijuluki “The Godfather of the Broken Hearts”, almarhum Didi Kempot. Lahir di keluarga musisi, pria bernama asli Didik Prasetyo ini memulai karier sebagai musisi jalanan di Jakarta. Selama mengamen itulah dia mendapatkan nama Kempot, singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar. Di mata banyak orang, Didi Kempot adalah perwujudan nyata dari filosofi Jawa “urip iku urup” – hidup harus saling membantu, atau “menyalakan” hidup orang lain. Dia menjadi inspirasi bagi banyak orang, dengan pengaruh serta karya yang terus hidup. Ini bisa kita lihat dengan bagaimana lagunya “Bojo Loro” menginspirasi sebuah dance challenge tahun lalu. Tidak hanya itu, inilah 5 lagu trending teratas Didi Kempot di Google di Indonesia dari Maret 2022 sampai sekarang:

Pamer Bojo
Banyu Langit
Cidro
Sewu Kuto
Tatu

Seperti yang dicantumkan dalam YouTube Impact Report 2022, 89% kreator, termasuk musisi, setuju bahwa YouTube memotivasi mereka untuk membuat konten yang bervariasi dan inklusif. Lewat YouTube pula, artis baru berpeluang menarik perhatian khalayak. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa 77% perusahaan media dan musik yang memiliki channel YouTube setuju bahwa YouTube sangatlah penting bagi artis dan/atau musik baru, sementara 71% dari mereka juga setuju bahwa YouTube membantu dalam menjangkau audiens baru di seluruh dunia.

Mari kita lihat beberapa tren musik di YouTube selama seminggu terakhir (17 - 24 Feb):